Tigo Lurah- Utamapos.com
Lagi lagi binatang buas jenis cupiang ( beruang ) mengamuk di jorong karang putiah nagari Simanau kecamatan Tigo Lurah kabupaten Solok minggu 14/04/2024.
Kejadian tersebut berawal ketika seorang nenek LAINI usia 54 tahun dengan putrinya WILA hendak melakukan rutinitas ke ladang pada minggu pagi sekira jam 09.00, tiba tiba diperjalanan korban dihadang oleh cupiang ( beruang ) , tak ayal kedua korban berjenis kelamin perempuan tak cukup daya untuk melakukan perlawanan berarti terhadap cupiang.
Nasib naas menimpa sang nenek yang tidak sempat melarikan diri sehingga kepala korban bagian belakang mengalami luka kritis hampir tersingkap tengkorak kepala, bagian hidung patah serta pelipis mata alami luka berat.
Berbeda dengan sang anak yang coba menyelamatkan diri lari arah keatas dan memanjat sebuah pohon sehingga korban hanya alami luka ringan pada bagian kaki.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh perangkat nagari Simanau Kasi Pem. Masrianto . Ia menyebutkan bahwa kejadian serupa sudah beberapa kali terjadi dengan jenis binatang yang sama dilokasi tidak jauh berbeda.
” Sebenarnya satu hari sebelum kejadian Darias anak laki laki nenek Laini sudah melarang sang nenek untuk pergi keladang panen cabe, namun karna kebutuhan nenek Laini tetap pergi pada minggu pagi sekira jam 9, bagaimana tidak janda beranak dua dengan profesi buruh tani jadi tulang punggung keluarga . Sebelum kejadian sudah ada orang lewat , namun naas menimpa nenek Laini. Keberuntungan masih berpihak nenek Laini ketika tangan cupiang dipukuli dengan batu membuat cupiang berlalu meninggalkan korban, sesaat kemudian lewatlah Pariman dan membawa nenek malang ke rumah salah seorang warga dengan kondisi bersimbah darah ” papar Masrianto.
Ia menambahkan bahwa beberapa waktu yang lalu sudah ada beberapa kali kejadian, pertama kejadian menimpa lansuni mengenai betis nya, kemudian maranih hampir mengenai tangan, terakhir Siseh dan Sarun mengenai bagian tangan. Kejadian ini sudah kami laporkan ke kecamatan dan Polsek.
Kejadian berulang seperti ini sudah sangat meresakhan warga dalam beraktifitas apalagi nagari yang tersebar di kecamatan Tigo Lurah berada di wilayah hutan.
Saat ini korban sedang dirawat intensif di RSUD M Natsir Solok. Warga masyarakat berharap kejadian ini bisa disikapi oleh pihak yang berwenang BKSDA agar tak menjadi ketakutan berkepanjangan. ( Abd21 ).
Komentar