Solok- Utamapos.com, Sepeti biasa aktifitas sehari hari Sri Murni warga hilie banda nagari Panyakalan kecamatan Kubung kabupaten Solok berangkat pagi hari ke Alahan Panjang untuk bekerja sebagai buruh tani.
Untuk bisa sampai dilokasi bekerja, Sri Murni dan kebanyakan warga lainnya menyetop mobil lewat untuk ditumpangi, tak penting itu mobil siapa yang penting arahnya menuju Alahan Panjang kecamatan Lembah Gumanti.
Naas menimpa Sri Murni pagi itu Kamis 16/05/2024 sang pemilik mobil pick up grand max warna putih ( tidak ingat nopolnya kata korban ) menghampiri dan memberikan tumpangan.
Melihat ada kesempatan dan peluang kejahatan sang pemilik mobil menyekap Sri Murni serta mengambil gelang emas dengan berat 4 emas, cincin 1,5 emas ,sebuah android merk samsung dan uang tunai Rp.12.000.
Setelah korban digondoli hartanya kemudian korban diikat dengan tali, mata dan mulut ditutup dan dibuang didekat jembatan Sungai Buluh jorong galanggang tinggi nagari Kinari kecamatan Bukit Sundi.
Tak lama berselang , warga yang lewat melihat korban dipinggir jalan, namun karena kondisi diluar kewajaran , warga tak berani langsung menghampirinya.
Kami takut bertindak sendiri, kami tunggu pengendara lain untuk bisa bertindak bersama membantu korban
“Ketika kami lewat, kami melihat ada keanehan seorang perempuan ditepi jalan, terikat dan disekap. Kami takut jika bertindak sendiri , setelah terlihat bersamaan baru berani untuk membantu membuka ikatan ” ucap Yas salah seorang pengguna jalan yang lewat pagi itu.
Kodisi ini juga dibenarkan oleh ” Uci ” pemotor yang lewat hendak kesolok dari arah berlawanan ( dari arah Alahan Panjang ), dia tidak berani menghampiri, dia menyangka korban adalah ODGJ jadi dibiarkan saja.
Kejadian ini memberikan pelajaran yang sangat berarti bagi siapa saja yang akan melakukan perjalanan terutama bagi ibu ibu agar tidak memakai pakaian dan perhiasan yang mencolok berpotensi mengundang kejahatan. Kasus pembegalan Sri Murni saat ini sudah ditangani oleh Polsek Bukit Sundi. ( Abd21 )