Cilograng, Lebak. Akibat kegiatan keluar masuk kendaraan truk yang sedang melakukan pekerjaan Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilograng, di Desa Cijengkol Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Membuat kondisi Jalan Raya Cilograng – Bayah dipenuhi lumpur tanah basah campur pasir dan licin. Sabtu (10/9/2022).
Kendaraan pengangkut material keluar masuk, dari dan ke Pembangunan Gedung RSUD di Kecamatan Cilograng yang sedang dalam pengerjaan oleh PT. PP Urban sebagai Maincon proyek. Mengakibatkan sebagian ruas jalan Raya Cilograng dipenuhi oleh tanah basah campur pasir dan licin yang terbawa oleh ban kendaraan proyek, sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan terutama kendaraan roda dua (R2) harus extra hati – hati.
Ketebalan lumpur tanah basah campur pasir dan licin yang mengotori Jalan Raya depan Proyek Pembangunan RSUD Cilograng sangat membahayakan pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat yang melintas, apa lagi jika hujan turun jalan pasti licin. Hasil dari pantauan awak media di lokasi, pada pukul 13:13 Wib, Sabtu (10/9).
Saat awak media mengunjungi Riki Sekretaris LSM TRINUSA Kabupaten Lebak yang berdomisili di Kecamatan Cilograng mengatakan.
“Kondisi seperti ini jangan sampai di biarkan, saya berharap pemerintah daerah atau pihak terkait yang berkompeten harus segera mengingatkan ke kontraktor, untuk segera melakukan pembersihan ruas jalan dari lumpur tanah bercampur pasir,” ujarnya.
Lanjut Riki, “kepada penggunan jalan raya, jika lewat depan proyek pembangunan RSUD Cilograng harus ektra hati-hati karena lumpur tanah campur pasir kena air hujan pasti sangat licin,” jelasnya.
Riki menegaskan, “kontraktor pembangunan RSUD Cilograng, di nilainya telah lalai terhadap Job Safety Analisis (JSA) dan dampak lalu lintas angkutan jalan di sekitar proyek pembangunan RSUD Cilograng agar memikirkan keselamatan, keamanan dan kenyaman pengguna jalan,” pungkasnya.
(sahran)