DPD Pekat IB Meranti Salurkan Bansos. Dua Wanita Renta Masih Gadis Mengkirau Laut Butuh Sentuhan Hati Masyarakat.

Meranti,- Kapas 54 Tahun dan Adiknya Normah 45 Tahun Gadis Paruh Baya yang belum menikah sampai saat ini,Masyarakat Mengkirau Laut Kecamatan Tasik Putri Puyu Kepulauan Meranti mempunyai rumah t sudah tidak layak di huni dan hidup sehari- hari belum menentu memperoleh Kebutuhanya.

Diceritakan Kapas dengan wajah berkaca- kaca saat Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat ) Indonesia Bersatu (IB) bahwa dirinya hidup berdua dan belum menikah di usia udah cukup renta sejak menigalnya ayahnya beberapa tahun lalu.

” Kami inilah hidup berdua beradik dan kami makan di bantu saudara kami, kadang kami kadang tidak, kami sedikit belun bantuan yang kami dapatkan,” ucap Kapas dengan lirihnya.

Ia juga mengatakan, bahwa kami belum sedikitpun membantu listik saja hari baru bisa kami hidupkan itupu sambunga dari rumah warga yang membantu.

” Sempat Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Tanda Keluarga (KK), di ambil RT katanya mau di bantu, seperser pun belum dapat baik BLT, Maupun PKH, kami inilah dua beradik mohon ade bantuan buat kami,” kata Kapas Kepada Media saat di jumpai Sabtu (10/9/2022) rumah kediamannya Mengkirau laut.

Ia sembari berharap, ada belas kasihan kepadanya karena saat ini belum ada sedikit bantuan yang di perolehnya, dengan layak untuk dirinya menerima.

Hal itu disikapi serius oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pekat IB Kepulauan Meranti Hidayat Abdulrahman, SE mengatakan saat ini hanya beras, telor dan kebutuhan pokok yang bisa berikan dari hamba Allah, Kami Bersama Anggota Pekat IB Kepulauan Meranti.

” Semoga apa yang kami bantu hari bermamfaat meringankan nasib Kapas dan adiknya, bagi membantu silahkan datang saja di Mengkirau laut, dan berharap RT dan RW Serta Kades dan Camat perhatikanlah warganya yang kurang seperti ini,” ujarnya Hidayat.

Ia juga mengatakan hari ini kami dua tempat kami memberikan sumbangan seikhlasnya ,dari iuran anggota DPD Pekat IB Meranti dan kami juga mengunjungi, orang tuah paruh baya di Kelurahan Teluk Belitung yang rumahnya sudah tidak layak.

” Kami berpesan kepada masyarakat dan Ormas serta OKP yang ada ayo sama bergandeng tanggan dalam berbuat kebaikan salah kegiatan sosial, masih orang di sekitar kita yang butuh uluran tanggan kita bersama,” kata Hidayat.

Ia berharap, RT dan RW Serta Kepala Desa harus jeli dan peka serta teliti lagi, terhadap masyarakat yang ada di lingkungannya agar tahu bahwa mana wajar dan wajib menirima bantuan mana tidak.(Rilis).

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *