Lebak – Akibat kegiatan dari aktifitas PT kembali menjadi polemik dan keluhan warga Kampung Cibebengkung dan sekitarnya akibat jalan lintas antar kampung yang digunakan sebagai akses jalan berlumpur dan lincin akibat tanah merah.
Dari pantauan awak media di lapangan di lokasi jalan lintas antar kampung Cibengkung – Naga Hurip, desa cidikit tepatnya dikampung cibengkung RW 06 Desa Cidikit Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
terlihat jalan yang berlumpur akibat pembangunan jalan perusahaan sehingga aktivitas warga dan anak sekolah sangat terhambat apalagi dimusim hujan seperti ini.
Beberapa warga mengaku sangat terganggu atas dampak lingkungan dari aktivitas perusahaan yang di anggap tidak pernah memikirkan keluhan warga dan tidak pernah merespons keluhan warga,padahal kami dari warga pernah ngomong sama pihak perusahaan melalui juru bicara(jubir) dari pihak perusahaan tetapi sampai sekarang tidak ada respons.
hingga berita ini di terbitkan masyarakat sudah resah,dan anak – anak yang melintas mau kesekolah ada yang terjatuh akibat kondisi jalan yang licin, dan berlumpur.
”Warga sangat mengeluhkan terhadap aktivitas perusahaan yang tidak memikirkan keselamatan pengguna jalan yang dipenuhi lumpur, dari pembuangan jalan perusahaan sekarang warga sangat mengeluh pertama jalan lincin dan berlumpur,apalagi musim hujan seperti ini, namun hingga sekarang belum ada tanggapan dari pihak perusahaan untuk keselamatan pengguna jalan tersebut, ”
” Saya takut jatuh pak mau melintas jalan ini yang sangat licin dan berlumpur ini entah apa yang perusahaan pikirkan mereka tidak meikirkan kami pengguna jalan selama ini kami yang ingin berkatifitas sangat terganggu dan membahayakan kami pak, tolong pemerintah desa maupun pihak kecamatan agar cepat menegur pihak perusahan ini jangan sampai merugikan masyarakat, ” keluh pengguna jalan yang setiap hari melintas dijalan tersebut.(Tri/ Red)