Meranti,- Sebanyak 100 orang masyarakat dari 9 kecamatan di Kepulauan Meranti mengikuti pelatihan penyelenggaran, memandikan jenazah dan menyeloti jenazah di Ballroom Afifa, Selatpanjang, Kamis (4/5/2023).
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti H. Asmar diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM M. Mahdi saat membuka pelatihan tersebut mengatakan penyelenggaraan jenazah merupakan fardu kifayah.
“Artinya diantara orang islam harus ada yg paham dan wajib memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk memandikan, mengafani dan menyolati,” ujar Mahdi.
Ditambahkannya, penyelenggaraan jenazah itu dimulai dari memandikan, mengkafani dan menyolatkan jenazah sesuai dengan ketentuan syariat islam.
“Makanya pelatihan ini sangat penting dilaksanakan, terlebih untuk generasi muda,” pungkasnya.
Lebih jauh diterangkannya, saat ini cukup sulit ditemukan masyarakat terutama anak muda yang punya kemampuan dalam penyelenggaraan jenazah.
“Akibatnya untuk melaksanakan fardu kifayah ini, biasanya didominasi oleh para orang tua. Padahal penyelenggaraan jenazah tidak akan pernah berhenti selama umat islam masih ada,” ingat Staf Ahli Bupati itu.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelatihan Khaidir menyebutkan pelatihan tersebut bertujuan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Meranti.
“Agar masyarakat memiliki kemampuan dan pemahaman sesuai syariat islam dalam penyelenggaraan jenazah,” sebutnya.
Hadir juga dalam pembukaan tersebut Asisten lll Setdakab Kepulauan Meranti, Kepala Kantor Kemenag, Ketua MUI, para Kepala OPD, Camat dan undangan lainnya.
Dayat
