JAKARTA – Dalam rangka memupuk rasa persaudaraan dengan berbagai mitra kerja dan upaya peningkatan sumber daya peliputan, wartawan dilingkungan lembaga peradilan, utusan wartawan dari Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru melakukan kunjungan kerja
dan silaturrahmi ke Mahkamah Agung (MA) di Direktora Jenderal (Dirjen) Badan Peradilan Umum (Badilum) RI di Jakarta, Senin (10/10/2022).
Kunjungan silaturrahmi yang dilakukan wartawan yang sehari-hari melakukan peliputan di PN Pekanbaru tersebut sudah lama direncakan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan jurnalistik dalam meliput peradilan tingkat pusat serta menjaga hubungan silaturrahmi dengan mitra kerja.
”Alahamdulilah, akhirnya kunjungan ini dapat terwujud. Kami tentu mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang sudah mensupport keberangkatan kawan-kawan sampai sejauh ini,” ujar kordinator WPN Alwinsya Putra diwakili kordinator panitia pelaksana Ferizal.
Rombongan WPN ini berangkat dari Pekanbaru menuju Jakarta pada Senin pagi itu, langsung menuju Humas Mahkamah Agung RI dan disambut langsung Kepala Sub Bagian Humas dan Organisasi Profesi Bapak Pepy. Rombongan memperkenalkan diri dan saling berdiskusi terkait tugas pokok MA serta bagaimana sistem peliputan di MA sendiri.
”Kita disini tidak ada posko untuk kawan-kawan jurnalis, apalagi sejak masa pandemi dua tahun terakhir ini. Kita lebih kepada berita rilis ketika ada giat dan kita sudah mengantongi sejumlah nama-nama wartawan hukum, baik media lokal maupun nasional terutama,” sebutnya.
Kondisi itu, lanjutnya, berbeda dengan di daerah, sebab banyak kegiatan dan perkara yang harus diketahui publik, sehingga lembaga peradilan mestinya menyiapkan media center untuk rekan-rekan jurnalis.
Dari sini rombongan WPN juga memberikan plakat sebagai bentuk cendramata kepada Humas MA sebagai tanda mitra kerja peradilan tingkat tertinggi di negara ini, sekaligus foto bersama mengabadikan momen berharga bagi jurnalis yang bertugas di daerah bidang peliputan peradilan tersebut.
”Terima kasih kami ucapkan kepada pejabat MA yang sudah menerima kami. Semoga jalinan silaturrahmi ini dapat memupuk rasa persaudaraan antara pers dan Mahkamah Agung sebagai mitra kerja sampai ke jajaran paling bawah di PN,” sebut panitia kunjungan WPN Ferizal.
Usai kunjungan ke MA, rombongan berlanjut ke Sekretariat Mahkamah Agung kantor Dirjen Badilum yang jarakanya cukup jauh dari gedung MA Jakarta Pusat tersebut, hingga menjelang waktu sore tiba di Gedung lantai 7 itu.
Meskipun cukup antre, sebab banyak tamu yang menunggu, rombongan WPN, akhirnya menjadi tamu terakhir Dirjen Badilum H. Bambang Myanto, SH. MH yang tak lain merupakan mantan Ketua PN Pekanbaru yang tak asing lagi dikalangan wartawan yang sehari-hari mangkal di PN Pekanbaru.
Menjadi tamu terakhir Dirjen, merupakan sebuah kehormatan bagi WPN bisa menyambangi dan ditemui oleh lembaga dan jabatan sekelas Dirjen pada sore itu.
”Ini tentu sebuah kehormatan bagi kami dapat berjumpa langsung dengan Pak Dirjen yang sudah tak asing bagi kami wartawan di PN Pekanbaru, hampir dua tahun beliau bertugas di PN Pekanbaru dan berbaur bersama rekan-rekan media,” sebutnya.
Sesaat rombongan wartawan masuk ke ruangan Dirjen Badilum, H Bambang Myanto, langsung disambut hangat dengan senyum khas mantan hakim pada Pengadilan Tinggi Denpasar, tempat tugas terakhir Bambang sebelum dilantik menjadi Dirjen.
”Tentu saya tak lupa kepada adik-adik dan kawan kawan wartawan dari PN Pekanbaru, ya. Kapan sampai ke Jakarta, sudah kemana saja,” Dirjen mengawali bicaranya yang sore itu ia bicara lepas dan santai saat jam menjelang masuk waktu magrib tersebut.
Tak lupa Dirjen menyampaikan kepada rombongan WPN bahwa kemarin belum bisa memberikan jawaban pasti terkait menerima kunjungan WPN di kantornya saat itu mengingat padatnya jadwal dan agenda Ditjen, akhir-akhir ini.
”Disamping agenda internal dan mengikuti rapat-rapat di kantor, dalam sehari itu terkadang ada kunjungan dua kali ke daerah yang berbeda-beda provinsi. Jadi belum sempat memberikan jawaban pasti kepada rekan-rekan media dari Pekanbaru yang hendak kunjungan ke sini,” ceritanya.
Sungguh pun demikian, pihaknya mengaku senang dapat dikunjungi mitra kerja dari WPN yang dulunya dirinya lama bertugas di Ibukota Provinsi Riau tersebut.
”Rekan-rekan datang saat waktu yang tepat, sebab kalau saya janjikan takutnya ada agenda saya yang padat, sehingga kita tidak bertemu. Tentu adanya kunjungan ini saya senang, sebab sudah lama kita tidak betemu,” sebut Bambang yang sore itu terlihat santai sambil bercerita panjang lebar, hingga ia sampai menduduki sebagai Dirjen yang merupakan puncak karirnya pada saat ini.
Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum sendiri merupakan unit eselon I pada Mahkamah Agung RI yang mempunyai tugas antara lain merumuskan dan melaksanakan kebijaksanaan dan standarisasi teknis di bidang administrasi, keuangan dan organisasi ketatalaksanaan bagi tenaga kesekretariatan peradilan umum di Indonesia.
Bambang juga menyampaikan tentang Visi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum mengacu pada visi Mahkamah Agung Republik Indonesia, yaitu “Terwujudnya Badan Peradilan Umum yang Agung” di tanah air.
Sementara Misi Direktorat Jenderal Badilum sendiri Menjaga Kemandirian Aparatur Peradilan Umum, Meningkatkan Pembinaan Manajemen Peradilan Umum, Meningkatkan Kualitas Aparatur Peradilan Umum, Menjaga kemandirian aparatur peradilan umum dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi secara efektif untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan yang tertuang dalam UUD 1945 pasal 24 ayat l, melalui pembinaan berkelanjutan terkait dengan integritas aparatur peradilan, untuk mewujudkan aparatur yang mandiri dalam arti bebas dari pengaruh, tekanan atau ancaman, baik langsung ataupun tidak langsung dan Meningkatkan Akuntabilitas dan Transparansi Peradilan Umum.
”Utama kita bagaiman meningkatkan kualitas Aparatur Peradilan umum melalui, Profil Assesment, Fit and Proper Test, studi banding, Pembekalan Manajemen Peradilan Umum, diklat teknis peradilan dan diklat manajemen dan kepemimpinan, secara terencana, terarah, objektif, transparan, terukur dan berkeadilan, untuk mewujudkan aparatur peradilan umum yang profesional di bidangnya,” jelasnya.
Usai pertemuan, rombongan WPN saling bertukar cenderamata dengan Dirjen Badilum sambil foto bersama.
”Sekali lagi, terima kami ucapkan kepada Pak Dirjen yang sudah menerima kami dan ternyata sosok beliau masih seperti dulu. Kalem, lembut dan bersahaja saat menerima tamu, sungguh ini sebuah kehormatan besar bagi kami dapat berjumpa langsung dengan Pak Dirjen. Semoga silaturahmi ini ke depan selalu terjaga,” harap Ferizal mewakili rekan-rekan WPN. (rls)