Warga Temukan Sosok Mayat Wanita Terapung Jalan Lingkar Parit Atmo

UtamaPos.com Rokan Hilir- Rabu 17 Juli 2024 sekira jam 12.10 wib, piket SPKT Polsek Bangko menerima laporan tentang adanya peristiwa penemuan mayat.

Awal kejadian penemuan mayat di Jalan Lingkar Parit Atmo Kepenghuluan Bagan Punak Meranti Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan hilir.

Piket SPKT, Piket Unit Reskrim, Unit Intelkam dan Bhabinkamtibmas Kepenghuluan Bagan Punak Meranti  yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Bangko IPTU IRWANDY H. TURNIP, SH, MH, menuju TKP.

Waktu dan tempat kejadian
hari rabu tgl 17 Juli 2024 sekira jam 12.10 wib di Jl. Lingkar Parit Atmo Kepenghuluan Bagan Punak Meranti Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir.

Barang bukti olah TKP berupa

– Pakaian Korban
– Visum Et Revertum

Korban Putri Mayasari, 21 Tahun, Agama Islam, alamat Jl. Mesjid Al Kautsar RT /RW 008/002 Kelurahan Bagan Punak Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir.

Kronologis.

Pada hari rabu tanggal 17 Juli 2024 sekira pukul 11.30 wib saat saudara Sunar yang seperti biasanya memasang perangkap di Jalan Lingkar Parit atmo tepatnya di jembatan melihat ada kaki yg terapung di dalam parit disamping jembatan perangkat (Jerat Biawak) yang menurut saksi 1 adalah kaki Boneka, namun merasa penasaran saksi satu mengambil kayu dengan makaud atau memastikan apakah kaki tersebut kaki Boneka, atau tidak, setelah menggunakan kayu didapati bahwa kaki tersebut merupakan kaki manusia.

Selanjutnya saksi 1 meminta pertolongan kepada saksi 2 dan 3 untuk mengeluarkan mayat tersebut dari dalam air.

Kemudian saksi 1 menelpon bhabinkamtibmas dan Babinsa di wilayah tersebut untuk dapat melihat penemuan mayat tersebut.

Setelah, Bhabinkamtibmas setelah Bhabinkamtibmas dan Babinsa sampai di TKP Bhabinkamtibmas menginformasikan kepada piket spkt Polsek Bangko unit Reskrim bahwa adanya penemuan mayat di jalan lingkar parit atmo.

Mendapati info tersebut, piket spkt Polsek Bangko, unit Reskrim,  unit Intelkam meluncur ke TKP untuk mengamankan TKP. Selanjutnya mayat tersebut dimasukkan ke dalam kantong mayat dan dibawa ke RSUD Dr Pratomo dengan menggunakan Ambulance RSUD Dr RM.Pratomo untuk dilakukan visum.

Selanjutnya, untuk dilakukan pemeriksaan (Visum et repertum) dan hasil sementara di temukan adanya tanda tanda kekerasan pada tubuh korban dan unit reskrim saat ini melakukan penyelidikan utk melakukan pengungkapan terkait kasus tersebut, ungkapnya. (Supiyanto)

Google search engine

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar