Lebak Utamapos.com| Dalam rangka memperjuangkan DOB Cilangkahan, sebanyak lebih dari 120 pemuda dari Gen-Z Kecamatan Cihara siap bergabung dalam aksi damai di Istana Negara dan DPR RI pada 31 Juli mendatang.
Pemuda dari sembilan desa itu bahkan telah berkumpul dan bermusyawarah di Pantai Karang Meja, Desa Cihara, pada Minggu, 28 Juli 2024.
Rapat ini menunjukkan antusiasme mereka untuk ikut serta dalam aksi yang diprediksi menjadi yang terbesar dalam sejarah perjuangan DOB Cilangkahan. Pasalnya, ada 5.000 massa aksi yang terlibat.
Aksi ini merupakan bukti nyata tekad kuat masyarakat Banten Selatan untuk mendapatkan hak otonomi mereka. Tak hanya aktivis dan tokoh masyarakat, bahkan para ulama pun turun tangan memperjuangkan terbentuknya DOB Cilangkahan.
Gozwani, selaku Koordinator Kecamatan Cihara, menyatakan bahwa berbagai persiapan keberangkatan ke Jakarta telah dibahas, termasuk menginventarisasi jumlah pemuda dari berbagai kalangan di sembilan desa, untuk memperkuat massa aksi damai tersebut.
“Dalam musyawarah ini, kami membahas keberangkatan pada hari Selasa, 30 Juli 2024. Sebanyak 120 pemuda dari Gen-Z Kecamatan Cihara akan berangkat dari sembilan desa,” kata Gozwani.
Sementara itu Koordinator Armada, Jaya, menambahkan bahwa dua bus telah disiapkan untuk mengangkut para pemuda.
“Kami akan menggunakan dua bus untuk 120 pemuda. Ada dua titik kumpul: Desa Panyaungan, Karangkamulyan, dan Mekarsari akan berkumpul di Sekretariat Karang Taruna Desa Karangkamulyan, sementara yang lainnya di Pertigaan Cihara (Tugu Cihara). Kita harus sudah berada di dalam bus pada pukul 17:00 WIB,” jelas Jaya.
Jaya berharap, aksi ini menjadi langkah besar menuju pengesahan DOB Cilangkahan, dengan semangat dan tekad yang membara dari para pemuda dan masyarakat Banten Selatan.
Selanjutnya, suara senada dikatakan oleh Muklis, sebagai perwakilan dari pemuda tani.
“Aksi ini murni. Kami seluruh pemuda tani khususnya petani aren, ikut aksi ini, atas tergeraknya hati. Juga sebagai bukti bahwa seluruh warga Cihara dari berbagai lapisan mendukung aksi ini. Ingin Cilangkahan sedera dipekarkan. Pungkas Mukhlis (sumantri/red)