Viral, Foto dan Video Ibu-ibu Dituduh Mencuri Sandal di toko serba 35000 Bikin Geram Warganet

 

Lebak – Utamapos.com.

Publik, khususnya para pengguna jejaring sosial hingga kini diramaikan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu yang dituduh mencuri ditoko seba 35000. Ibu dalam video tersebut diduga mencuri Sandal Ditoko Seba 35000.

Momen tersebut tampak diabadikan warga hingga menjadi perbincangan viral karena beredar di jejaring sosial.

Dari penuturan warganet, video itu ramai setelah diunggah di FB Akun Pemilik toko sendal di daerah kampung gunung batu desa pasir bungur kecamatan cilograng kabupaten Lebak provinsi Banten.

Beberapa akun pun mengunggah ulang video tersebut dan menanggapinya dengan beragam respons.

Video viral tersebut sontak ditanggapi beragam respons warganet. Beberapa dari mereka berpendapat soal video ini. Berikut beragam komentar yang dirangkum dari berbagai sumber.

“Disalah satu akun FB berkomentar”kasus tuduhan pencurian Ditoko busana gunung batu viral dimedsos,pencemaran terhadap si ibu,itu harus diproses secara hukum jangan dibiarkan karena itu kebiasaan.ungap unggahan di akun FB.

“Disambut berbagi komentar”Harus Diproses secara hukum karena membuat orang merasa terganggu”.

Dalam unggahan FB pemilik toko busana meminta maaf, saya dari pihak toko meminta maaf atas kesalah pahaman tentang foto dan vidio yang ngambil sendal ibu dan anaknya ” tidak ngambil barang kita”, sekali lagi mohon maaf” ungkapnya melalui unggahan di akun FBnya toko busana Serba 35000.

Disambut WargaNet dengan geramnya” tidak cukup dengan kata maaf kalau itu sama sudara kita difitnah sudah saya laporkan biar sama-sama Menaggung betapa sakitnya hati.

Dikonfirmasi pihak toko busana terkait beredarnya Vidio dan Foto ibu dan anak yang diduga mencuri sendal Via WhatsApp tidak menjawab malah memblokir nomor wartawan utamapos.com

Hingga berita ini diterbitkan wartawan masih berupaya untuk minta keterangan dari pemilik toko yang sudah mempiralkan Vidio dan foto ibu dan anak yg diduga mencuri sendal. (Sumantri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *