Tips Penting Untuk Penggunaan AC Mobil Agar tidak Membahayakan Dan Memberikan Rasa Nyaman Diperjalanan

Utamapos.com- Perjalanan jauh dengan mobil mengharuskan istirahat sementara di tempat perhentian. Sayangnya, cuaca yang kurang bersahabat membuat kita menyalakan AC sepanjang saat, termasuk mobil dalam keadaan parkir. Pertanyaannya, bolehkah menyalakan AC mobil saat parkir agar suasana tetap sejuk?

Pertanyaan tersebut terus muncul di benak Anda, terutama saat melakukan perjalanan jauh. Dilansir dari artikel AUTO 2000 akan menjawab rasa penasaran tersebut secara lengkap .

Menyalakan AC Mobil saat Parkir

Menyalakan AC saat parkir tidak hanya dilakukan saat istirahat dari perjalanan jauh. Hal ini pun dilakukan sewaktu menunggu di dalam mobil. Mobil dalam keadaan terparkir, tapi mesinnya tetap menyala sehingga AC-nya tetap berembus. Menunggu di mobil tidak akan membosankan karena ada AC dan head unit yang terus menyala sebagai hiburan.

Tidak masalah menyalakan dua komponen tersebut saat mengendarai mobil. Arus aki mobil akan terus terisi dan tergantikan selama mobil dalam keadaan menyala. Namun, bagaimana AC dan audio terus menyala saat mobil dalam keadaan parkir?

Mesin mobil yang terus menyala, termasuk AC dan audio sebenarnya tidak ada masalah jika dilakukan dalam waktu singkat terhadap kondisi mesin dan kelistrikan. Namun sebaiknya tidak dilakukan dalam waktu yang lama.

Namun ingat, kita harus memperhatikan lingkungan sekitar mobil. Dengan kondisi mesin menyala, artinya gas buang dari knalpot terus keluar dan dapat membahayakan orang di sekitar mobil. Bahkan juga bisa membuat bahaya bagi penumpang.

Mesin Mobil Menghasilkan Gas Berbahaya
Mesin mobil yang mengeluarkan gas buang melalui knalpot , seperti hidrokarbon (HC), karbonmonoksida (CO), dan Nitrogen Oksida (NO). Di antara ketiganya, CO merupakan gas yang berbahaya bagi manusia jika terhirup dengan paparan yang berlebihan. Emisi buang ini bisa sangat berbahaya jika dihirup terus menerus oleh orang di dekat mobil tersebut. Bahkan jika gas buang tersebut masuk ke kabin lewat berbagai celah sempit yang tersedia, terutama saat mobil parkir dan mesinnya menyala, akan membahayakan penumpang dan pengemudi di dalamnya.

Dampak bahaya dari paparan karbon moniksida ini dapat menganggu sistem saraf dan gangguan pada otak, hal ini dapat memengaruhi perilaku dan tingkat kecerdasan, pertumbuhan yang terhambat, gejala sakit kepala, rasa mual, dan muntah. Akan tetapi, sebagian besar individu yang terkena paparan karbon monoksida sulit untuk diselamatkan

Tanda-tanda yang sering muncul akibat paparan karbon monoksida meliputi rasa nyeri kepala, sensasi pusing, kelemahan, perasaan mual, muntah, dan ketidaknyamanan di dada. Apabila kadar karbon monoksida semakin tinggi, dapat menyebabkan hilangnya kesadaran dan bahkan kematian secara mendadak.

Bahaya ini semakin bertambah apabila jendela kabin mobil berada dalam kondisi tertutup rapat. Akibatnya, gas tersebut terperangkap di dalam kabin mobil dan akhirnya terhirup oleh penumpang. Masalahnya tidak sekedar pada pemborosan bensin, tapi kesehatan dan keselamatan penumpang.

Kalaupun dinyalakan tanpa penumpang di dalamnya, masalah ini masih berisiko. Gas buang yang terkumpul dalam kabin membutuhkan waktu untuk sepenuhnya hilang. Penumpang atau pengemudi yang langsung masuk ke mobil dalam kondisi ini pun tidak sengaja akan menghirup gasnya.

Usahakan Untuk Membuka Sedikit Jendela Anda Untuk Ventilasi
Jika tetap ingin menyalakan AC usahakan untuk membuka jendelanya. Saran ini harus dilakukan agar gas buang dalam kabin terdorong keluar. Selain itu, sirkulasi udara juga tetap lancar sehingga pernapasan penumpang tidak ikut terganggu.

Namun, potensi masalah ini tidak terjadi saat mobil dalam keadaan berjalan. Saat mengendarai mobil, gas buang dari mobil tidak akan naik dan masuk ke dalam kabin lantaran terdorong ke belakang.

Jadi, jika hendak menyalakan AC sambil parkir dalam kondisi mesin menyala jangan dilakukan dalam waktu yang lama. Jika ada orang di sekitar mobil, sebaiknya jangan lakukan hal tersebut. Gas buang dan suara mesin mobil tentu bukan akan sangat mengganggu kenyamanan orang lain.

Hindari menyalakan AC mobil saat parkir, terutama saat beristirahat dalam perjalanan jauh. Sebelum berkendara, pastikan mobil berada dalam kondisi prima dengan membawanya untuk servis di bengkel AC terdekat. Segera kunjungi bengkel AC terdekat untuk mendeteksi ada kelainan dan kebocoran saluran.

Kunjungi bengkel Kurnia Tekhnik AC untuk cek dan konsultasi gratis

https://maps.app.goo.gl/QwwUoN6U86XunqLV9

 

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi, dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.( Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *