Tingkatkan Tata Kelola Wisata Minat Khusus, Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Bekali Pemandu Wisata Goa

Solok Premiere Hotel, Utamapos.com |Pemandu wisata Goa  kabupaten Solok ikuti pelatihan  peningkatkan kemampuan dan pengetahuan para pemandu wisata khusus bertempat di Solok Premiere Hotel selama beberapa hari dimulai 13 Agustus sampai dengan 16 Agustus 2024.

Kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Solok ini  diikuti oleh pengelola Goa Basurek, Goa Tandikia Bukit Bais, Goa Sulit Air, Goa Tanjung Balik, Goa Tanjung Alai, Goa Paninggahan, Goa Ameh, Goa Inyik Balai Supayang, Goa Aia Luo, dan pengelola Goa Aia Dingin.

Acara dibuka oleh staf Ahli Bupati Solok Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Eva Nasri , S.H, M.M. Turut hadir pembina Bundo Kanduang kabupaten Solok Bundo emiko.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok Armen, AP. MM menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini berasal dari dana Dana Anggaran Kementrian ( DAK ) diikuti oleh pengelola 14 Goa yang ada di kabupaten Solok. Kegiatan berupa teori dan praktek mendatangkan narasumber yang punya kompetensi di bidangnya dan untuk praktek langsung ke Goa Basurek Bukit Bais yang merupakan salah satu Goa tercatat sebagai salah satu cagar budaya di kabupaten Solok.

Foto Peserta ikuti praktek di Goa Bukit Bais

 

” Kami berharap para peserta bisa lebih serius menggali ilmu dari narasumber, banyak hal yang belum kita ketahui tentang keunikan Goa yang bisa jadi nilai jual untuk menarik wisatawan datang dan berkunjung ke kabupaten Solok ” papar Armen, AP. MM kepala Dinas terkenal ramah dengan bawahan.

Sementara itu kepala bidang pengelolaan destinasi wisata Ria Danareka  menyampaikan bahwa kabupaten Solok sebenarnya mempunyai potensi wisata Goa yang cukup banyak akan tetapi memang banyak yang belum terekspose  dan juga kurangnya informasi tentang potensi dan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan Goa sebagai objek wisata, bahkan ada Goa yang luar biasa untuk penelitian dan observasi.

Ria melanjutkan bahwa kegiatan pelatihan selama empat hari ini tentunya tidaklah cukup untuk mendapatkan informasi, tetapi setidaknya kita memberikan kesadaran kepada pengelola untuk bisa memelihara dan memanfaatkan Goa untuk tujuan wisata sebagai salah satu upaya peningkatan ekonomi masyarakat.

Kabid Ria juga berharap dengan adanya pelatihan ini akan mendorong tumbuhnya destinasi wisata Goa berikutnya di kabupaten Solok. ( Abd21 )

Komentar