Lebak – lahan Perum Perhutani makin hari semakin rusak akibat para penambang dikawasan hutan perum perhutani yang masif. Di berbagai tempat terlihat bukit yang semula penuh pepohonan hijau, berubah menjadi Rusak, dipenuhi lubang untuk mengambil mutiara hitam, batubara. terlihat lahan milik perum perhutani mulai rusak para penambang seolah olah tidak memperdulikan lingkungan.
Bukan menjadi rahasia umum, begitu maraknya penambang batubara illegal diblok pamandian,Cinunggul,dan cioray, Desa Karangkamulyan kecamatan Cihara kabupaten Lebak provinsi Banten. Persoalan pokoknya tambang batu bara Milik beberapa penambang tetap beroperasi.
Perum perhutani diduga tidak bisa menindak tegas sehingga para penambang tetap beroperasi dan seolah olah tidak ada tindakan dari pihak terkait .
Dugaan kurangnya ketegasan dari pihak perum perhutani untuk melakukan pengawasan dan tindakan tegas untuk para penambang batu bara. Sehingga oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab hanya menyisakan kerusakan lingkungan.
Penambang batu bara menambng batu bara di kawasan hutan milik perum perhutani sehingga mengakibatkan kerusakan yang parah kegiatan tambang batu bara tesebut sudah berjalan lama.
Seperti yang dikatakan”salah satu penambang iya pak ini lokasi blok Cinunggul ini punya pak Yana tapi pak Yana nya sedang tidak ada dilokasi, kalau kami hanya karyawan saja tidak tau apa apa. Singkatnya.ungkap penambang.
Terpantau di blok cioray beberapa galian tambang batu bara,lokasi batu bara blok cioray beberapa bos berinisial (RP,RK.)dan banyak lagi yg lain belum bisa dihubungi karena tidak ada ditempat dilokasi penambang batu bara.
Terpisah lokasi blok pamandian tetap beroperasi padahal larang dari pihak perum perhutani tidak dihiraukan sekan-akan para penambang itu tidak peduli sama pihak perhutani seakan mengabaikan larangan yang di pangpang pihak perum perhutani.
Hingga berita ini di terbitkan para pelaku penambang belum bisa di hubungi.(Tri/Rdi/tim red).