Sanggar Seni ” Gansi Karya ” Nagari Sirukam Kecamatan Payung Sekaki Lakukan Studi Komparatif Ke Jakarta.

Jakarta, Utamapos.com|Dalam rangka sharing informasi untuk kemajuan seni,  group seni Gansi Karya nagari Sirukam kecamatan payung sekaki kabupaten Solok lakukan sharing informasi ke Dinas kebudayaan dan sanggar seni daerah khusus Ibukota Jakarta pada Selasa rabu 18 – 20 November 2024. Rombongan terdiri dari  30 orang pelaku seni mengunakan transportasi darat. Turut mendampingi kegiatan studi komparatif ini kepala dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok Armen, AP, Plt Kabid kebudayaan Wirasto, SH beserta  staf.

Kegiatan berlangsung di gedung theater Kota Tua Jakarta yg dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan Kebudayaan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Tak ketinggalan penampilan  salah satu sanggar binaan dinas kebudayaan provinsi DKI Jakarta yg sudah cukup terkenal dan sering diundang tampil ke luar negeri sanggar Keroncong Tugu.

Armen, Ap Kadis Disparbud Kabupaten Solok didampingi Plt KaBid Budaya Ketika serahkan oleh oleh ke Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Selasa 18/11/2024

Disampaikan oleh kepala dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok Armen, AP bahwa kegiatan ini hendaknya menjadi motivasi bagi pelaku seni yg ada di kabupaten Solok khusus nya di sanggar Gansi Karya.

” Seni tradisi juga bisa membawa kita kemana mana, serta bisa diterima dimana saja. Tetaplah terus berkarya dan  percaya diri, karena keberhasilan itu bukan datang dengan sendirinya tetapi melalui proses ” tutur Armen, AP.

Sementara itu salah seorang peserta yg ikut kali ini dari sanggar Gansi Karya, Via mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah kabupaten Solok yg telah memberi perhatian untuk pelaku seni di daerah untuk saling berbagi dan menambah wawasan bagaimana supaya seni tetap dicintai.

Pelaku Seni ” Gansi Karya ” tengah saksikan penampilan Keroncong Tugu Jakarta. Foto By   J.a

Anggota DPRD kabupaten Solok fraksi Golkar  Olzaheri juga tokoh masyarakat nagari Sirukam mengapresiasi  kegiatan ini. sehingga para insan seni bisa bangkit apalagi setelah covid berlalu kesenian mengalami kelesuan. ( Abd21 )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *