Polsek Tambang Pasang Police Line di Lokasi Penambangan Diduga Ilegal Milik Robi

Berita utama85 Dilihat

Polsek Tambang Pasang Police Line di Lokasi Penambangan Diduga Ilegal Milik Robi

Tambang, Utama Pos. Com- Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani beserta personil hari ini turun ke lokasi penambangan galian C diduga ilegal milik Robi di Desa Parit Baru Kec. Tambang Kab. Kampar dan melakukan pemasangan garis polisi. Selasa (2/4/2024).

Dilokasi penambangan sudah tidak telihat ada aktivitas.penambangan lagi, baik pekerja ataupun alat berat excavator. Ini terlihat dari video dan poto-poto yang dikirimkan ke awak media ini. Tampak Kapolsek dan personil melakukan pengecekan dan pemasangan garis polisi di lokasi penambangan.

“Sudah tutup, info yang kita dapat sudah 4 hari ini tutup tidak ada giatnya. Terimakasih atas infonya kemaren dan kedepannya sama-sama kita pantau ya,” ucap Kapolsek.

Sebelumnya, Kapolsek Tambang telah mendapatkan informasi tentang adanya aktivitas penambangan diduga ilegal tersebut. Kapolsek mengatakan kepada awak media ini akan segera menindaklanjuti dan apabila benar informasi tersebut maka akan dilakukan tindakan hukum.

Penambangan diduga ilegal ini beroperasi di Desa Parit Baru yang titik lokasinya cukup dekat perbatasan dengan Desa Rimbo Panjang. Sehingga truk-truk pengangkut material tersebut lebih memilih jalan keluar yang lebih cepat melalui jalan Perwira, yang berada dalam wilayah Desa Rimbo Panjang.

Sekitar sebulan yang lalu, awak media ini juga telah melaporkan aktivitas penambangan diduga ilegal yang masih beroperasi terletak di jalan Bupati berdekatan dengan SMAN 2 Kec. Tambang. Kapolsek pun merespon dan bertindak cepat, esok harinya awak media kembali mengecek ke lokasi dan tampak sudah tidak beroperasi lagi hingga sekarang.

Salah seorang warga Desa Rimbo Panjang kepada awak media menyampaikan rasa terimakasihnya teruntuk Kapolsek Tambang yang dianggap telah tanggap dan merespon keluhan warga.

“Atas nama warga Desa Rimbo Panjang, tolong sampaikan rasa terimakasih ini, kami tidak ingin jalan di Desa Rimbo Panjang ini dilewati oleh truk-truk pengangkut sirtu ilegal itu. Mereka kaya, kami cuma dapat debu dan jalan yang hancur. Semoga pak Kapolsek sehat selalu dan tambah sukses,” katanya sambil berpesan kepada awak media agar namanya jangan disebutkan.

Ia pun berharap dengan ditutupnya penambangan itu, semoga tidak hanya sekedar angin surga saja yang mana nantinya bisa jadi akan buka kembali.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *