Plt Karutan Pekanbaru Pimpin Rapat Dinas Bersama Seluruh Jajaran Rutan Kelas I Pekanbaru

Berita utama45 Dilihat

Plt Karutan Pekanbaru Pimpin Rapat Dinas Bersama Seluruh Jajaran Rutan Kelas I Pekanbaru

Pekanbaru – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru menggelar Rapat Dinas betempat di Ruang Aula Lantai II Rutan Pekanbaru, Selasa (04/06/2024).

Rapat Dinas dipimpin langsung oleh Plt Karutan Pekanbaru, Subakdo Wulandoro didampingi oleh seluruh Pejabat Struktural, Ka. KPR, Kasi Pengelolaan, dan Kasi Pelayanan Tahanan bersama seluruh jajaran Rutan Pekanbaru.

Dalam arahannya, Subakdo menyampaikan beberapa point penting yang harus menjadi catatan seluruh pegawai. Diantara beberapa point pentingnya subakdo mengatakan bahwa untuk mengecek kembali terkait inovasi yang ada di Rutan Pekanbaru.

“Terkait pembangunan zona integritas di Lingkungan Rutan Kelas I Pekanbaru, saya menghimbau untuk dapat mengecek kembali tentang inovasi yang ada di Rutan Pekanbaru, seperti Pekan WBP, Mapenaling, dan Layanan Simpati.” Ujar Subakdo

Subakdo juga menegaskan kepada seluruh jajaran Rutan Pekanbaru untuk selalu tertib dalam berpakaian dinas, menjaga kebersihan dan kerapian ruangan kantor. Serta juga mengecek invetaris seperti mobil dinas.

Selanjutnya beliau juga menyampaikan mengenai 3 Kunci Pemasyarakatan + 1 Back To Basics terkhususnya kepada jajaran anggota pengamanan.

“Lakukan deteksi dini, berantas narkoba, dan tingkatkan sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH), anda sebagai pengamanan harus tahu tempat-tempat yang rawan, jam-jam yang rawan, peralatan yang rawan dan orang-orang yang rawan” tegasnya.

Dan untuk pelayanan tahanan subakdo mengatakan untuk selalu mengecek data warga binaan yang diterima dari Kejaksaan ataupun Kepolisian.

Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Budi Argap Situngkir mengatakan bahwa rapat dinas ini merupakan wadah bagi pimpinan dan jajaran untuk Monitoring dan Evaluasi Kinerja program dan kegiatan yang ada di Rutan ataupun Lapas. Evaluasi kegiatan sangat dibutuhkan untuk mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan atau peningkatan efektivitas dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang selanjutnya dirumuskan strategi perbaikan untuk mencapai tujuan yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *