Lebak – Berawal dari konfirmasi pembangunan jalan usaha tani(JUT) yang dianggarkan dari dana desa,oknum kepala desa cibareno kecamatan cilograng kabupaten Lebak banten, inisia EM diduga tuduh wartawan minta jatah.
Informasi yang dihimpun dari beberapa sumber awalnya kedatangan wartawan diwaktu musyawarah,akan tetapi oknum kepala desa berbicara,tenang aja kang jangan membahas itu Mulu,nanti juga kalau sudah dimulai pasti saya panggil, (tenang wae kang kin Oge dipanggil teukudu riweh),tolong jangan bikin resah,kemaren aja ada teman akang kesini nanyai hal yang sama,,,mungkin minta jatah. Minggu 24/07/2022
Dikatakan “H’selaku wartawan,gini kang awalnya saya datang ke kantor desa cibareno,dan waktu itu lagi ada acara musyawarah dikantor desa,.tujuan saya mau konfirmasi terkait kegiatan pembangunan ketahanan pangan (Katapang).Tetapi jaronya malah ngomong tidak mengenakan dengan bahasa seperti ini.( Kang nanti aja yah saya lgi pusing jangan nanya-nanya program terus,nanti juga kalau sudah di mulai pasti dikasih tau)
Tak cukup disitu,kemaren juga ada yang kesini nanyai hal yang sama,sepertinya mau minta jatah.ungkap “H” peragakan bahasa Jaro.
Dikonfirmasi Jaro “e” via WhatsAp.sumpah demi Allah saya gak ngomong seperti itu kang,saya gak terima ngomong begitu. Mungkin saya dan akang di adu domba,.waktu itu saya betul lagi ada kegiatan musyawarah dikantor desa. Tetapi saya gak ngomong begitu.ungkapnya.
Terpisah “ex” awalnya seperti ini kang kan saya ke kantor desa ada hal yang ingin dikonfirmasi berkaitan dengan pembangunan Katapang,akan tetapi sebelum saya menanyakan hal tersebut, kepala desa ngomong kalau akang juga datang ke desa konfirmasi mengenai pembangunan JUT,.selang beberapa lama setelah Jaro Nerima TLP entah dari siapa,iya bilang mungkin minta jatah.Ungkapnya..(Sumantri)
