PANDEGLANG, Rabu (21/8/2024)
Utamapos.com | Kelompok Tani Hutan (KTH) Desa Cigondang merasa prihatin dengan keberadaan ratusan monyet liar yang kelaparan di Pulau Popole, hal itu diungkapnya pada media ini pasca kegiatan bersih- bersih di sekitar Pulau bersama anggotanya.
Dalam keterangannya saat dikonfirmasi, keberadaan satwa liar tersebut sengaja di kembangbiakan oleh salah satu kelompok mahasiswa yang kala itu sedang melakukan KKN di Desa Cigondang sekitar awal tahun 2000 an.
Penampakan satwa liar tersebut sering diakui oleh warga dan para pengunjung yang datang ke Pulau tersebut, hampir dari semua yang melihatnya merasa prihatin, akibat kondisi fisik mereka yang kurus dan kelaparan.
” Sejak tahun 2020, saya diberikan kewenangan untuk mengurus dan menjaga pulau tersebut oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang” ucap Iman, ketua KTH sambil memperlihatkan secarik dokumen pada media.
Dikatakannya, sejak itu hingga saat ini pun ia masih merawat pulau tersebut, memantau dan melakukan bersih- bersih di seputar Pulau tersebut, meski minimnya anggaran dari Pemerintah setempat, serta tak adanya dukungan fasilitas dari mereka.
” Biaya sendiri pak, dari menyewa perahu ke Pulau Popole setiap akan melakukan aktivitas yang dibantu oleh beberapa orang tenaga sukarela dari anggota dan warga setempat” ujar nya.
Hampir setiap hari, iman melakukannya dengan secara iklas dan sukarela. Karena rasa kecintaan nya terhadap lingkungan hidup, serta rasa peduli dan prihatinnya atas biota flora dan fauna yang ada di Pulau tersebut yang kini terancam punah.
” Kalau bukan kita yang perduli, siapa lagi pak,” katanya mengakhiri perbincangan.
Reporter : yona
Komentar