Dalam beberapa tahun terakhir, pinjaman online (pinjol) semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Salah satu platform yang cukup banyak diperbincangkan adalah KSP Artha Niaga, sebuah layanan pinjaman berbasis koperasi simpan pinjam (KSP).
Meski beroperasi di bawah payung koperasi, aplikasi ini memiliki sistem pengajuan dan pencairan yang serupa dengan pinjol kebanyakan.
Namun, seiring meningkatnya penggunaan, banyak pengguna mulai mempertanyakan legalitas dan metode penagihan dari Artha Niaga. Salah satu kekhawatiran terbesar adalah: apakah pinjaman online ini punya debt collector (DC) lapangan? Atau bahkan mendatangi rumah peminjam jika terjadi gagal bayar (galbay)?
Artikel ini akan membahas secara lengkap latar belakang, sistem penagihan, hingga testimoni pengalaman pengguna yang galbay di Artha Niaga.
Apakah KSP Artha Niaga Punya DC Lapangan?
Setelah kami telusuri berdasarkan pengalaman galbay netizen, ternyata KSP Artha Niaga tidak memiliki DC lapangan. Karena ada yang sampai 3x galbay katanya tidak didatangi DC lapangan.
Namun disisi lain Menurut penjelasan dari salah satu kalan youtube, pinjaman online ini memang memiliki tim penagihan lapangan, sama seperti pinjol legal lainnya. Namun:
-
DC lapangan hanya akan turun jika penagihan via telepon dan pesan tidak membuahkan hasil.
-
Tindakan mereka tidak boleh mengandung unsur kekerasan atau intimidasi, karena pinjaman ini disebut berada di bawah pengawasan OJK (meskipun pernyataan ini masih perlu diverifikasi, sebab tidak semua KSP terdaftar di OJK).
Mereka yang sudah pernah galbay selama beberapa bulan pun menyatakan bahwa belum pernah didatangi oleh DC lapangan, terutama yang tinggal di wilayah Jabodetabek. Artinya, meskipun potensi adanya DC lapangan itu ada, praktiknya belum terjadi secara luas.
Pengalaman Galbay di KSP Artha Niaga
Seorang pengguna membagikan pengalamannya gagal bayar pinjaman di aplikasi KSP Artha Niaga sebesar Rp1.300.000, dengan jatuh tempo 1 Desember 2024. Saat video itu dibuat, sudah memasuki Februari 2025, artinya peminjam sudah menunggak selama tiga bulan.
Selama masa gagal bayar tersebut:
-
Tidak ada DC lapangan yang datang ke rumah.
-
Lokasi pengguna berada di Jabodetabek.
-
Teror hanya datang dalam bentuk pesan WhatsApp, SMS, atau telepon.
-
Ancaman bersifat intimidatif, mirip dengan praktik pinjol ilegal, meskipun tidak sampai ada tindakan nyata secara fisik.
Beberapa pengguna bahkan menyatakan bahwa isu tentang keberadaan DC lapangan dari Artha Niaga adalah hoaks, karena sejauh ini belum ada bukti konkret ada yang benar-benar didatangi secara langsung.
Apakah Aman Menggunakan Artha Niaga?
Dari penjelasan kanal YouTube tersebut, KSP ini disebut sebagai pinjaman online yang legal dan diawasi OJK, serta memiliki sistem yang aman dan transparan. Namun, penting diingat bahwa tidak semua KSP berada dalam pengawasan OJK, melainkan hanya diawasi oleh Kementerian Koperasi dan Kominfo.
Jadi, walaupun aplikasi ini mungkin menawarkan pencairan cepat dan mudah, tetap ada risiko dari sisi legalitas dan perlindungan konsumen, terutama jika terjadi keterlambatan atau gagal bayar.
Komentar