Utamapos.com, JAKARTA – Sehubungan dengan adanya perkara yang menimpa Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi yang disangkakan menggunakan narkoba bersama kesebelas anggotanya disalahsatu hotel di kota Bandung seperti diberitakan media-media massa, Kornas-Jokowi selaku organisasi pendukung Jokowi mempertanyakan persoalan tersebut kepada Polda Jawa Barat.
Pasalnya, Ketua Umum Kornas-Jokowi beranggapan banyak kejanggalan menyangkut kasus yang menimpa Kompol Yuni. Oleh sebab itu, pihaknya mempertanyakan pihak Polda Jabar untuk mengungkapkannya kepada publik agar terang benderang dan transparansi.
Pertama Kornas-Jokowi mempertanyakan “Apakah benar Kompol Yuni diamankan bersama kesebelas anggotanya disalahsatu hotel di Kota Bandung?” ujar Ketua Umum Kornas-Jokowi Abdul Havid Permana, dalam rilisnya yang diterima media, Minggu 2 Januari 2022.
Kedua lanjut Havid, siapa saja kesebelas Anggota Polri bersama Kompol Yuni yang diamanakan tersebut? Seperti yang ramai diwartakan media massa.
“Ketiga, Apakah benar telah terjadi pesta narkoba yang dilakukan Kompol Yuni bersama sebelas anggotanya? Jika benar apakah ada barang bukti di Tempat Kejadian Perkara (TKP), seperti pemberitaan di media-media massa?” tanya Havid lagi.
Untuk itu pihaknya berharap, agar Polda Jabar memberikan informasi secara gamblang kepada publik, agar publik tidak lagi dibertanya-tanya seperti apa kejadian yang sebenarnya.
Misalnya Havid mencotohkan. Apakah benar Kompol Yuni diamankan di Hotel? Atau di mana Kompol Yuni diamanakan? Sebab imbuh Havid, tidak satupun pemberitaan media yang mengatakan Polda Jabar mengutarakan dan menegaskan bahwa Kompol Yuni diamankan di Hotel di Kota Bandung bersama kesebelas anak buahnya. Sementara berbanding terbalik, justru pemberitaan dan judul-judul di media massa mengatakan bahwa Kompol Yuni diamankan disalahsatu Hotel di kota Bandung bersama kesebelas anggotanya.
“Maka, perlu kami tegaskan pertanyaannya, siapa sumber yang mengatakan bahwa Kompol Yuni dan kesebelas anggotanya diamankan di hotel sedang pesta narkoba. Lalu siapa saja kesebelas anggota tersebut? pungkas Havid.