Bagi para kreator konten yang rutin melakukan siaran langsung di TikTok, terutama mereka yang kerap menayangkan gameplay atau aktivitas hiburan lainnya, hari ini menjadi kabar mengejutkan. Sejak malam, pengguna TikTok di Indonesia mendapati fitur Live Streaming tidak lagi tersedia. Jika dicoba untuk mengaksesnya, pengguna hanya akan mendapati tampilan kosong tanpa opsi untuk memulai siaran.
Fenomena ini tidak hanya dirasakan oleh sebagian kecil pengguna, melainkan meluas hingga menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bahkan, tagar terkait “TikTok Live” langsung masuk jajaran trending di X (Twitter). Banyak warganet bertanya-tanya, apa sebenarnya alasan di balik penghentian fitur tersebut?
Alasan Dinonaktifkannya TikTok Live
Menurut keterangan yang beredar, keputusan ini diambil TikTok sebagai langkah kehati-hatian akibat meningkatnya situasi sosial yang sedang memanas di Indonesia. Belakangan, sejumlah aksi protes yang disertai kekerasan membuat perusahaan teknologi asal Tiongkok itu mengambil tindakan pencegahan.
TikTok menyatakan bahwa penangguhan sementara Live ini bertujuan menjaga platform tetap aman dan beradab, serta mencegah penyebaran konten berbahaya. Seperti diketahui, fitur siaran langsung rawan disalahgunakan untuk menyebarkan ujaran kebencian, misinformasi, hingga perjudian online.
Selain menonaktifkan Live, pihak TikTok juga menegaskan akan terus menghapus konten yang melanggar pedoman komunitas dan memantau situasi dengan ketat. Artinya, ini bukan sekadar kebijakan teknis, melainkan strategi untuk menghindari dampak negatif lebih luas dari kericuhan yang sedang berlangsung.
Efek Bagi Kreator Konten
Bagi kreator TikTok, terutama mereka yang menggantungkan interaksi dan penghasilan dari fitur Live, kebijakan ini tentu cukup mengejutkan. Beberapa kreator gim seperti FC Mobile, yang biasanya rutin melakukan live streaming, untuk sementara harus mencari alternatif lain. Banyak yang mulai beralih ke platform lain seperti YouTube atau Facebook Gaming agar tetap bisa berinteraksi dengan penggemar.
Sementara itu, sebagian kreator hiburan merasa kehilangan salah satu medium utama untuk menjangkau audiens secara real-time. Walaupun begitu, mereka memahami bahwa keputusan ini merupakan upaya menjaga kondusivitas, apalagi bertepatan dengan momentum peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia yang seharusnya berlangsung damai.
Trending di Media Sosial
Penonaktifan TikTok Live langsung memicu diskusi besar di kalangan warganet. Banyak yang mengunggah tangkapan layar saat mencoba membuka fitur Live namun gagal. Ada juga yang berspekulasi bahwa penangguhan akan berlangsung hanya beberapa hari hingga situasi kembali tenang.
Jika pengguna mencoba mencari kata “Live” di kolom pencarian TikTok, hasil yang muncul hanya tulisan “Hasil tidak ditemukan”, menandakan memang fitur ini benar-benar ditutup sementara.
Kesimpulan
Fitur Live TikTok resmi dinonaktifkan sementara di Indonesia per Agustus 2025. Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan untuk mencegah penyebaran konten negatif di tengah situasi sosial yang sedang memanas. Walau terasa merugikan bagi kreator, kebijakan ini diharapkan bisa menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh pengguna.
Untuk sementara, kreator bisa memanfaatkan platform alternatif sambil menunggu kabar terbaru dari TikTok. Harapannya, situasi cepat mereda sehingga fitur Live dapat kembali diakses tanpa hambatan.
Komentar