Ini Yang Terjadi Setelah Galbay 90 Hari Di Tahun 2025, Hati-Hati!

Fintech1476 Dilihat

Tahun 2025 menjadi titik balik besar bagi dunia pinjaman online (pinjol) di Indonesia. Terutama bagi mereka yang mengalami gagal bayar (galbay). Jika sebelumnya galbay selama lebih dari 30 hari saja sudah membuat hidup tidak tenang karena teror debt collector (DC), maka di tahun ini situasinya mulai berubah. Banyak nasabah mulai menghembuskan napas lega karena adanya perubahan aturan yang cukup signifikan.

Lalu, apa sebenarnya yang terjadi setelah galbay 90 hari di tahun 2025? Benarkah tidak ada lagi DC lapangan yang datang? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Sebelum masuk ke inti pembahasan, perlu dipahami dulu bahwa dunia pinjaman online selalu berkembang, baik dari sisi regulasi maupun strategi penagihan. Di tahun 2024, siapa pun yang galbay satu bulan saja sudah bisa mendapat teror SMS, WA, telepon, bahkan kunjungan DC lapangan ke rumah.

Namun, di tahun 2025, kabarnya terjadi perubahan besar dalam aturan pinjol, khususnya terkait bunga, denda, dan cara penagihan. Perubahan ini menjadi secercah harapan bagi para nasabah yang sedang terjebak dalam siklus gagal bayar.

1. Penurunan Bunga dan Denda

Salah satu perubahan utama yang terjadi adalah penurunan suku bunga dan denda keterlambatan. Jika sebelumnya denda bisa menumpuk harian secara agresif, kini beban tersebut lebih ringan. Peraturan baru yang dikeluarkan oleh otoritas terkait memaksa perusahaan pinjol untuk lebih manusiawi dalam menagih dan mengelola tunggakan nasabah.

Artinya, bagi yang sudah telat bayar lebih dari 30 hari atau bahkan 90 hari, utangnya tidak akan bertambah gila-gilaan seperti sebelumnya.

2. Setelah 90 Hari Gagal Bayar, DC Lapangan Dilarang Datang

Salah satu isu yang paling ramai dibicarakan di media sosial adalah larangan DC lapangan menagih ke rumah setelah 90 hari galbay. Secara teori, peraturan terbaru melarang perusahaan pinjol resmi mengirimkan DC ke rumah nasabah yang sudah gagal bayar lebih dari 90 hari.

Alasannya cukup logis: setelah 3 bulan tidak bayar, kemungkinan dipaksa bayar pun sangat kecil. Perusahaan lebih memilih mencatatnya sebagai kerugian atau tunggakan jangka panjang.

Namun, perlu dicatat bahwa aturan dan kenyataan di lapangan seringkali berbeda tipis. Masih ada saja oknum DC yang nekad datang walau sudah tidak diizinkan, walaupun jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

3. Teror Digital Masih Ada, Tapi Mulai Mereda

Pada bulan pertama dan kedua gagal bayar, biasanya nasabah akan menerima berbagai bentuk teror: dari SMS ancaman, WA spam, sampai telepon dari nomor asing yang berganti-ganti. Ada yang mengaku bisa menerima lebih dari 20 panggilan dalam sehari.

Namun setelah melewati batas 90 hari, perlahan-lahan teror tersebut mulai mereda. Banyak yang mengaku setelah 6 bulan bahkan setahun galbay, DC sudah “angkat tangan”. Nomor mereka tidak lagi dihubungi, SMS ancaman menjadi jarang, dan penagihan pun seolah berhenti total.

4. Nama Masuk Pusdafil

Meski tekanan dari DC menurun, risiko administratif tetap ada. Setelah 90 hari galbay, nama nasabah akan dilaporkan ke Pusdafil (Pusat Data Fintech Lending).

Di sini, nama Anda akan dicatat sebagai peminjam bermasalah. Akibatnya?

  • Skor kredit Anda anjlok

  • Anda akan dicap sebagai “high borrower”

  • Pengajuan pinjaman di platform legal dan resmi hampir pasti ditolak

Namun, jika Anda memang tidak berniat meminjam lagi, ini mungkin tidak terlalu menjadi masalah.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Sudah Galbay Lebih dari 90 Hari?

Jika kamu sudah terlanjur galbay, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

  1. Tenangkan diri – Jangan panik menghadapi ancaman yang masuk.

  2. Jangan terpancing emosi – Teror WA atau SMS hanya trik untuk membuat kamu panik.

  3. Ganti nomor atau reset HP – Jika sudah sangat mengganggu, ini bisa jadi solusi praktis.

  4. Fokus ke hal yang lebih penting – Pikirkan jalan keluar jangka panjang, bukan hanya menghindari DC.

Perubahan aturan di tahun 2025 membuat situasi gagal bayar menjadi sedikit lebih tenang. Bunga dan denda yang lebih ringan, ditambah larangan penagihan lapangan setelah 90 hari, menjadi kabar baik bagi banyak nasabah.

Namun tetap perlu diingat: galbay tetap punya risiko, terutama dari sisi skor kredit dan reputasi finansial. Maka, jika memungkinkan, tetap usahakan menyelesaikan kewajiban. Tapi jika sudah mentok, setidaknya kini kamu tahu apa yang akan terjadi — dan yang tidak akan terjadi — setelah galbay 90 hari.

Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk gagal bayar, melainkan sebagai informasi edukatif terkait perubahan kebijakan pinjaman online di tahun 2025.

Komentar