KEPULAUAN MERANTI,-Bupati Meranti H Muhamad Adil SH MM Bersama Anak Muhamad Fadli Beserta Rombongan OPD Hadiri Gerakan Tanam Padi Serentak dan Pembukaan Pelatihan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Petani Kecamatan dan Desa (KTNA) Pada Desa Mekar Baru Kecamatan Rangsang Barat.(12/09/2022)
Selain acara Gerakan Tanam Padi Serentak dan Pembukaan Pelatihan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Petani Kecamatan dan Desa (KTNA) Bupati Meranti H Muhamad Adil SH MM juga ada beberapa kegiatan lainya seperti Peresmian Bangsal Pengolahan Nenas di Desa Sendaur Kecamatan Rangsang Pesisir dan Pelatihan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Petani di Kecamatan dan Desa (KTNA) di Desa Kedabu Rapat Kecamatan Rangsang Pesisir.
Dalam hal itu Bupati Meranti H Muhamad Adil SH dia mengatakan bahwa saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya acara Gerakan Tanam Padi Serentak dan Pelatihan pengembangan Kapasitas Kelembagaan Petani di Kecamatan dan Desa (KTNA) di Desa Mekar Baru Kecamatan Rangsang Barat ini pada hari ini.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mendukung penuh kegiatan Gerakan Tanam Padi Serentak dan Pelatihan pengembangan Kapasitas Kelembagaan Petani Kecamatan dan Desa (KTNA) sebagai upaya memastikan ketersediaan dan distribusi pangan demi menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi pertanian cukup besar, hal ini didukung oleh kondisi sumberdaya alam dan budaya serta masyarakatnya sebagian besar bekerja di sektor pertanian, namun, lemahnya pengembangan kapasitas dan kelembagaan petani menjadi masalah utama dalam pembangunan pertanian di Daerah ini.
Permasalahan tersebut dapat diatasi melalui terobosan penting dan inovasi dibidang teknologi dan pertanian dalam bentuk pengelolaan terpadu yang mengkombinasikan antara teknologi dan sistem pertanian secara komprehensif, ekonomis dan sekaligus ramah lingkungan dengan sistem kawasan pertanian melalui pendekatan knowledge management guna peningkatan usaha dan kehidupan para petani.
Selain itu terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kapasitas petani diantaranya peran penyuluh, karakteristik petani, tingkat pengalaman belajar petani, dan ketersediaan Informasi. Para petani dengan kondisi marjinal dengan pendidikan rendah, motivasi rendah, apatis, berkemauan rendah dan memiliki rasa percaya diri yang rendah mencerminkan rendahnya kapasitas petani dan pemanfaatan kapasitas sumberdaya yang rendah pula.
Oleh karena itu, Kegiatan pelatihan pengembangan kapasitas (capacity building) kelembagaan petani yang kita laksanakan pada hari ini merupakan bagian tahapan dari proses penyebaran inovasi kepada petani, pengembangan kapasitas petani dan kelembagaan dalam melaksanakan usaha pertanian yang bertujuan agar mampu bersaing dan tangguh dalam menghadapi persaingan global.
Kita ketahui bersama bahwa, konsumsi beras di Kabupaten Kepulauan Meranti mencapai 22.936 ton/tahun. Sementara itu produksi beras kita masih 6.000 ton/tahun, sehingga kita baru bisa mencukupi kebutuhan beras kita sekitar 26%. Artinya sebagian besar beras yang kita konsumsi berasal dari luar yaitu sebesar 74%.
“Untuk itu, saya pada kesempatan ini menghimbau kepada saudara Camat, Kepala Desa, Gapoktan dan petani di Kabupaten Kepulauan Meranti supaya tetap mempertahankan luas lahan sawah yang ada bahkan mungkin ditingkatkan jangan sampai dialih fungsikan agar kedaulatan pangan kita tetap terjaga. Sebab jika lahan sawah yang digarap semakin sedikit, maka tentu produksi padi kita produksi beras kita juga makin menurun”, sebutnya H Muhamad Adil SH MM.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil panen yang memuaskan, saya berharap, penyuluh pertanian berupaya meningkatkan kapasitas diri untuk menambah pengetahuan, ketrampilan dan penguasaan teknologi informasi agar bisa berinovasi untuk mendukung pelaksanaan tugas sebagai penyuluh pertanian serta
menjawab tantangan global yang setiap hari selalu berkembang.
“Selanjutnya, mari kita jadikan momentum pelatihan ini sebagai sarana bagi Kelompok kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Rangsang Barat khususnya untuk meningkatkan kapasitas diri, sehingga mampu meningkatkan kemampuan dan kapasitas petani dalam berusaha tani demi peningkatan kesejahteraan serta untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas penyuluh pertanian dalam transfer teknologi kepada petani sehingga dapat bekerja secara profesional, mandiri, mampu bersaing dan berwawasan global”, katanya H Muhamad Adil SH MM.
“Hal tersebut juga menjadi upaya penjabaran pelaksanaan visi-misi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk Menciptakan ribuan usahawan dengan menciptakan ribuan peternak (sapi, kambing, ayam), petani dan nelayan dan pelatihan masyarakat pada balai latihan kerja agar mandiri dan mampu membuka peluang kerja”, tutupnya H Muhamad Adil SH MM.
Selain itu juga Bupati Meranti H Muhamad Adil SH MM memberikan bantuan combine hervester, power thereser poktan rumput tani pada kelompok tani desa Mekar Baru, desa Segomeng dan Desa Bina Maju.
Kemudian perjalanan dilanjutkan menuju desa sendaur kecamatan rangsang pesisir untuk melakukan pemotongan pita peresmian bangsal nenas kelompok tani desa Sendaur dan meninjau ruangan dan mencoba alat untuk mebuat keripik nenas.
Terakhir rombongan menuju desa kedabu rapat untuk meresmikan solar driyer dome dan penyerahan bibit perkebunan.(***)