Gara-Gara Dugaan Pemotongan Dana Bantuan PIP Yang Ramai Dalam Pemberitaan Media Online, Oknum kepala Sekolah SMAN Ancam Akan Hadirkan Anaknya Yang Bertugas Dipolda Banten.
Lebak – Ramai pemberitaan dibeberapa media online & cetak ,terkait adanya dugaan pemotongan dana bantuan PIP di Sekolah Menengah Atas Negri 1 Cilograng, yang diduga dilakukan oleh oknum Guru berinisial G.kini masih memanas, pasalnya selain ada bahasa bentuk ancaman oknum guru yang akan menghapus nama siswa dari data bantuan tersebut, muncul kembali sikap yang tidak layak diterapkan didunia pendidikan daripada oknum sekurity dan guru bahkan dikategorikan bersikap arogan.
Selain kedua poin diatas Sikap yang tidak pantas diterapkan didunia pendidikan anak bangsa, juga kembali muncul informasi yang tidak sedap dikatakan seorang pemangku kebijakan disekolah tersebut, yakni kepala Sekolah SMAN 1 Cilograng, saat dipintai keterangan oleh salasatu awak media via chat WhatsApp pada Kamis 23/5/2024.
Dalam penyampaian hak jawabnya “terkait ramainya Pemberitaan,saya sudah selesaikan dengan 11 LSM dan Media,sisanya belum terselesaikan, ada 105 Media diselatan ini yang bapak tau, kalau yang 11 tadi itu rahasiah kang( menyebut wartawan) kalau merasa terpaksa saya akan hadirkan anak saya yang bertugas di Polda Banten.jawaban chat WhatsApp H.Uung.23/5/2024.
Terpisah Dani selaku aktifis Lebak selatan mendapat hak jawab dari hasil konfirmasinya chat WhatsApp dari H.Uung selaku kepala sekolah tersebut diatas, ” itu sudah rosiko jeneng kang (menyebut wartawan) Mun teu siap tong jadi Kasek (kalau tidak siap jangan jadi Kasek)biasa diusia 45 tahunan….sudah biasa dikejaksaan,.biasa saja.
Bapak mah selama jadi pegawai Tara lalagan, enyaan tau aturan,mangkanya kalau berbicara PIP bapak tersinggung oleh media. ( bapak selama menjadi pegawai tidak pernah tidak serius,benaran tau aturan, mangkanya kalau berbicara PIP bapak tersinggung oleh media)
(Tim/red)
