Diduga Tanpa Jaminan Keselamatan, Wahana Permainan Di Pasar Malam Lapangan Astaka Pancing Bebas Beroperasi.

Medan, Nasional, News Update1309 Dilihat

Utamapos.com || Medan – Pasar malam adalah sarana hiburan rakyat yang berkeliling dari satu tempat ke tempat lain, dengan berbagai wahana yang bisa dinikmati warga 26/10/2024.

Menjual tiket hiburan dengan harga murah membuat pasar malam terus diminati oleh setiap kalangan masyarakat.

Kendati wahana yang ditawarkan jauh dari aspek keamanan dan kenyamanan bahkan beresiko bagi penikmatnya, namun tetap saja wahana di pasar malam ramai pengunjung. Salah satunya adalah wahana “ombak banyu”.

Bagi yang jantungan, jangan coba-coba menaiki ombak banyu yang hanya menggunakan tenaga manusia untuk memutarnya. Dan yakinkan anda berpegang erat-erat jika tidak ingin terlempar dari wahana. Tak ada alat pengaman apapun di wahana ini.

Saat Berbincang dengan salah satu joki Ombak Banyu yang tidak ingin disebut namanya 26/10/2024 mengatakan bahwa untuk bermain di ombak banyu di Pasar Malam Lapangan Astaka Pancing cukup membayar Rp.10.000 tanpa Pelindung diri cukup dengan Memegang erat saja pada pegangan besi yang telah disediakan.

“Kalau mau main ombak Banyu ini tiket nya Rp.10.000 bang sekali main, Kalau resiko terjatuh tanggung sendiri lah bang, kami saja sebagai pekerja tidak ada jaminan keselamatan nya” ucapnya.

Maya warga tembung mengatakan, “Pengalaman saya pertama kali naik Ombak Banyu, saya minta turun itu tidak diperbolehkan bang, malah dikencengin,” ujarnya.

Jimmi warga medan perjuangan juga mengungkapkan, “Wahana Permainan di Lapangan Astaka Pancing ini memang semakin tidak nyaman bang, saya melihat ada anak dibawah umur berusia sekitar 7 Tahun yang Bergantung di wahana ombak banyu tanpa pengaman seolah-olah di biarkan saja.” Ujar nya.

Oleh karena itu, Aparat Penegak Hukum (APH) diminta segera turun tangan untuk meninjau ulang keamanan dan kelayakan wahana permainan yang ada di Pasar Malam ini jangan hanya mengeluarkan izin saja.

Hingga berita ini ditayangkan awak media tetap berupaya mendapatkan konfirmasi terhadap pihak terkait.(Red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *