DANIEL SARAGI, SH SESALKAN PENGANIAYAAN OLEH SECURITY PT WANASARI NUSANTARA

DANIEL SARAGI, SH SESALKAN PENGANIAYAAN OLEH SECURITY PT WANASARI NUSANTARA

KUANTAN SINGINGI. Seorang bapak inisial TN Ditahan unit Reskrim Polsek Singing Hilir dikarenanakan mencuri buah sawit di kebun Wanasari Nusantara di Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuansing. TN yang merupakan warga Desa Sungai Buluh Kecamatan Singingi Hilir.

TN tangkap oleh sekuriti PT Wanasari Nusantara pada hari selasa tanggal 8 Oktober 2024 sekitar pukul 01.20 WIB.

YBH BATARA kantor perwakilan di Riau memberi bantuan hukum setelah diberitahu oleh anak TN melalui sambungan telpon pada hari senin 21 Oktober 2024. Tim YBH BATARA kantor perwakilan di Riau kemudian mendatangi Kantor Polsek Singingi Hilir guna menandatangani Surat Kuasa dari TN. Setelah berjumpa dengan IPDA DINDA ELSA KENCANA selaku Kanit Reskrim, tim di pertemukan dengan bapak TN.

Alangkah terkejutnya Tim YBH BATARA melihat TN yang tertatih tatih memasuki ruangan sambil mengerang kesakitan . “ “kenapa kaki bapak ?” tanya team YBH Batara melihat kondisi TN seperti itu.

“Kaki saya luka dipukul pakai besi oleh sekuriti” jawab TN.

“badan saya, perut , pinggang sakit akibat dianiaya oleh sekuriti.” Ucap TN.

Setelah menandatangi Surat Kuasa kemudian Tim YBH BATARA Riau meminta keterangan dari TN di dalam ruangan sel tahanan Polsek Singingi Hilir.

Dari keterangan TN kepada Tim YBH BATARA , Daniel Saragi, SH , Muchtar, M.Ali ia menjelaskan kronologi kejadian:

Pada tanggal 8 Oktober 2024 sekitar pukul 17.00 TN pergi ke kebun PT. Wanasari Nusantara untuk mengambil buah sawit, Pengakuan dari TN, dia melakukan pencurian buah sawit karena terdesak ekonomi punya hutang arisan 200 Ribu . dia melakukan aksinya pukul 6 Sore. TN mengambil buah sawit 117 tandan dengan melangsir memakai angkong di letakkan ke parit gajah . Sekitar Pukul 01,20 WIB TN di tangkap oleh sekuriti . TN sudah mengakui perbuatannya dan memohon ampun kepada sekuriti untuk tidak di pukul namun sekuriti tetap melakukan pemukulan bahkan lehernya di cekik , dada dipukul dan di ikat tali seperti yang terlihat dalam video yang di rekam oleh sekuriti yang berada di tempat kejadian perkara. Karena merasakan kesakitan akhirnya dia berupaya menyelamatkan diri dengan cara menggigit seseorang yang memegangnya . TN akhirnya menyerah dan di paksa mengakui perbuatannya. sempat mau menyelamatkan diri dengan lari ke rumah dan akhirnya di tangkap lagi dan di pukuli secara berutal. Nama yang di ingat melakukan pemukulan adalah AR dan dan AS, mereka memukul kaki pak Tugimin menggunakan Besi tangkai Shock yang mengakibatkan kaki TN patah dan mengalami luka robek di kakinya sehingga tidak bisa berjalan.

TN menerangkan waktu pemukulan itu banyak warga yang menyaksikan namun tidak ada masyarakat yang menolong seperti dalam video yang telah beredar di masyarakat .

Daniel Saragi,SH, Sangat menyayangkan sikap sekuriti PT Wanasari Nusantara yang telah melakukan penganiayaan kepada TN walaupun TN sudah mengakui ,menyesali perbuatannya dan mau bertanggung jawab namun itu semua tidak di hiraukan oleh Sekuriti PT Wanasari Nusantara.

“Kami menerima kuasa dari Bapak TN sebagai warga Negara mempunyai hak dalam menerima pendampingan hukum. Kami menyayangkan atas penganiayaan yang di lakukan oleh Sekuriti PT Wanasari Nusantara terhadap TN.” Rabu tanggal 23 Oktober 2024 kami mendatangi Kantor PT Wanasari Nusantara di Kuansing dan di terima oleh Bapak Apis selaku humas PT Wanasari Nusantara, kami telah mengumpulkan Bukti Bukti Rekaman Video Penganiayaan Pihak Security perusaan dan akan segera melaporkan Pihak Security perusaan ke Polda Riau jika tidak ada itikad baik dari pihak Perusahaan Wanasari Nusantara ucap Daniel selaku Kuasa Hukum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *