Utamapos.com, BALIKPAPAN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini terkait datangnya La Nina jelang akhir tahun. Kondisi ini berpotensi menyebabkan tingginya curah hujan pada November hingga Januari. Kalimantan Timur (Kaltim) termasuk daerah yang terdampak.
Anggota DPR RI Dapil Kaltim, Irjen Pol (Purn) Drs H Safaruddin SH mengimbau masyarakat Bumi Etam untuk meningkatkan kewaspadaan. Di tengah curah hujan yang tinggi, ada potensi terjadinya banjir dan tanah longsor. Bahkan beberapa kabupaten/kota sudah terkena dampak.
“Kita semua harus waspada. Beberapa kabupaten/kota sudah dilanda banjir. Seperti di Kota Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara (Kukar), Paser, dan daerah lainnya. Semua harus meningkatkan kewaspadaan,” kata anggota Komisi III DPR RI yang membidangi persoalan hukum, keamanan, dan hak asasi manusia itu.
Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim itu juga mengingatkan masyarakat untuk melakukan antisipasi, seperti jas hujan bagi pemotor. Selain itu, dia juga meminta masyarakat untuk menghindari daerah rawan banjir dan longsor saat melintas. Bagi nelayan, diharapkan mengecek kondisi lautan dulu.
“Yang beraktivitas di laut atau sungai juga harus waspada ombak besar dan arus deras. Karena curah hujan sangat tinggi dan sukar diprediksi. Masyarakat yang beraktivitas di darat juga menyiapkan antisipasi seperti payung dan jas hujan. Sedangkan yang berada di daerah rawan longsor, tidak boleh lengah,” kata Kapolda Kaltim 2015-2018 itu.
Safaruddin juga meminta seluruh daerah mengantisipasi hal-hal tidak terduga. Mulai dari perangkat rukun tetangga (RT), pemerintah daerah, hingga instansi lainnya. Menurutnya sinergitas dengan seluruh pemangku kepentingan merupakan solusi untuk menghadapi situasi cuaca seperti saat ini.
“Semua harus bersiap. Mulai dari TNI/Polri, Basarnas, BPBD, dan tim lainnya harus siaga. Sehingga, jika ada informasi banjir, tanah longsor, dan kejadian lainnya, langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian. Sementara di lingkungan RT, peran siskamling harus lebih dimaksimalkan,” tutup Safaruddin. (***)