Di tengah maraknya aplikasi pinjaman online (pinjol), salah satu produk dari bank konvensional yang juga turut meramaikan dunia pinjaman digital adalah Ceria BRI.
Banyak yang bertanya-tanya, apakah Ceria BRI punya DC (debt collector) lapangan? Apakah bisa sampai ada yang datang ke rumah seperti pinjol ilegal?
Berikut penjelasan lengkapnya.
Apa Itu Aplikasi Ceria BRI?
Ceria BRI adalah layanan pinjaman digital resmi milik Bank Rakyat Indonesia (BRI), yang ditujukan khusus untuk membiayai transaksi secara online, seperti di e-commerce, layanan travel online, dan ride-sharing. Layanan ini hanya bisa digunakan oleh nasabah BRI yang memiliki tabungan dan sudah mengajukan serta disetujui limitnya melalui aplikasi Ceria.
Sebagai produk dari bank nasional ternama, pinjaman online ini telah terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, dari segi legalitas dan keamanan, nasabah tidak perlu ragu.
Keunggulan
Beberapa keunggulan dari aplikasi ini antara lain:
-
Bunga pinjaman kompetitif
-
Proses pengajuan cepat dan bisa disetujui dalam hitungan menit
-
Terjamin oleh OJK dan menjamin keamanan data pribadi
-
Aplikasi mudah digunakan bahkan untuk pemula
Gagal Bayar di Ceria BRI, Apa Risikonya?
Sayangnya, meskipun banyak kemudahan yang ditawarkan, tak sedikit pengguna Ceria yang mengalami gagal bayar alias galbay. Penyebabnya bermacam-macam: bisnis macet, kehilangan pekerjaan, hingga kondisi finansial yang tidak stabil.
Nah, saat mengalami gagal bayar, kekhawatiran utama para nasabah adalah: apakah Ceria BRI akan mengirimkan debt collector lapangan ke rumah?
Ceria BRI Apakah Ada DC Lapangan?
Jawabannya: YA, ADA KEMUNGKINAN DC LAPANGAN DATANG KE RUMAH.
Meskipun Ceria merupakan layanan resmi dari bank, proses penagihannya tetap dapat melibatkan tim penagih internal maupun eksternal, termasuk DC (debt collector) lapangan, khususnya jika tagihan tidak dibayar dalam waktu yang lama.
Berikut gambaran proses penagihan di pinjaman online ini:
-
Penagihan Awal melalui Telepon & Reminder
-
Biasanya dimulai dari notifikasi aplikasi, SMS, dan telepon ke nomor yang terdaftar.
-
-
Kunjungan ke Rumah
-
Bila tidak ada respon atau pembayaran, pihak BRI dapat mengirimkan perwakilan (baik internal maupun mitra pihak ketiga) untuk datang ke rumah debitur.
-
-
Melibatkan Pihak Ketiga
-
Dalam kondisi tertentu, debt collector eksternal bisa dilibatkan dan bahkan menghubungi keluarga, teman, atau kontak darurat yang tercatat saat pengajuan pinjaman.
-
Apakah Proses Penagihan Ceria BRI Sesuai Etika?
Meskipun bisa melibatkan DC lapangan, BRI sebagai institusi keuangan resmi wajib tunduk pada regulasi OJK dan kode etik penagihan yang ditetapkan oleh Asosiasi Fintech Indonesia (AFI). Ini artinya:
-
Tidak boleh ada ancaman, intimidasi, atau kekerasan
-
Penagihan dilakukan secara sopan dan sesuai jam kerja
-
Privasi debitur tetap dijaga
Jika ada pelanggaran, nasabah dapat melapor ke OJK melalui layanan konsumen resmi.
Tips Agar Terhindar dari Galbay
Agar tidak mengalami masalah gagal bayar dan penagihan yang tidak nyaman, berikut beberapa tips penting:
-
Pahami Syarat dan Ketentuan Sebelum Mengajukan Pinjaman
-
Hitung Kemampuan Finansial dengan Cermat
-
Gunakan Pinjaman Secara Bijak, Hanya untuk Kebutuhan Mendesak
-
Bayar Tagihan Tepat Waktu untuk Menghindari Denda dan DC
Kesimpulan
Ceria BRI memang bisa melibatkan DC lapangan dalam proses penagihan apabila nasabah tidak menyelesaikan kewajiban tepat waktu. Namun, karena Ceria berada di bawah naungan Bank BRI dan diawasi OJK, proses penagihannya tetap diatur dan harus sesuai dengan kode etik.
Bijaklah dalam mengelola pinjaman. Jangan hanya tergiur proses cepat dan limit besar, tetapi pastikan kamu mampu membayar tepat waktu agar tidak stres dengan penagihan di kemudian hari.
Komentar