KEPULAUAN MERANTI, Bupati Meranti H Muhamad Adil SH MM Hadiri Pelatikan Komisi Nasional Perlindungan Anak Kabupaten Kepulauan Meranti Periode 2022-2027 Bertempat di Gedung Aula Hijau.(15/10/2022)
Turut hadir dalam acara tersebut Danramil 02 di Wakili, Imigrasi di Wakili, Ketua DPRD diwakili Darsini Beserta Anggota DPRD Dedi Yuhara Lubis, Ketua MUI Drs Imam Ghozali, Ketua Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Kepulauan Meranti
Kemudian acara dimulai dengan pembacaan surat keputusan oleh PLT Ketua Komnas Perlindungan Anak Provisi Riau yang diwakili oleh Benny F Gunawan. Dalam acara tersebut juga Komnas PA memberikan cendra mata kepada Bupati Meranti H Muhamad Adil SH MM dilanjutkan dengan pelantikan ketua pengurus yang baru yaitu Bony Noprizal SH MH.
Dalam sambutanya Bony Noprizal SH MH Mengatakan bahwa, sedikit saya menggambarkan bahwa pemerintah telah konsisten dalam memberikan definisi tentang kekerasan intimidasi atau perbuatan menyimpang lainnya terhadap anak, mungkin perlu kita sadari bahwa kalau kita bicara tentang anak kita bicara tentang masa depannya, apa yang kita tinggalkan apa yang kita wariskan, oleh sebab itu kami mohon izin dari segenap pengurus Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Kepulauan Meranti kedepan kami ingin membuat sesuatu yang lebih baik lagi.
“Kita memberikan porsi yang cukup dan sesuai bagi anak, jika tidak melakukan sebuah tindakan yang nantinya dapat merugikan kepentingan anak dimasa yang akan datang”, tutupnya Bony Noprizal SH MH.
Kemudian Sambutan dari PLT Ketua Komnas PA Provinsi Riau dia menyatakan bahwa, saya mengucapkan selamat kepada Ketua terpilih Komnas PA Kabupaten Kepulauan Meranti Bony Noprizal SH MH beserta seluruh pengurus yang telah dilantik hari ini di Kabupaten Kepulauan Meranti Periode 2022-2027.
“Kami juga berpesan kepada pengurus agar bisa berkolaborasi dengan beberapa lini untuk menjaga hubungan baik dan sinergitas dalam bekerja, pertama dengan kepolisian dan kejaksaan karena penegakan hukum itu adalah utama. Selanjutnya harapan kita dengan adanya Komnas PA di Kabupaten Kepulauan Meranti ini dapat berkurang tindakan kejahatan terhadap anak serta dapat membantu peran pemerintah daerah dan penegak hukum dalam permasalahan kasus anak”, ungkapnya.
“Dan tak lupa saya ucapkan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti telah meraih penghargaan anugerah kota layak anak Tahun 2022 dari Kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Republik Indonesia”, tutupnya PLT Ketua Komnas PA Provinsi Riau.
Berikutnya pengarahan dari Bupati Meranti H Muhamad Adil SH MM mengatakan bahwa, Kesetaraan gender dapat dicapai jika tujuan tersebut juga berlaku bagi semua anak dimana saja, ini berarti berani untuk perlindungan anak merupakan penanda penting dalam proses pencapaian pembangunan kesetaraan gender dalam upaya meningkatkan hak asasi dan korban Nathan terhadap anak-anak di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Berkenaan dengan hal diatas kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti hukum sekali terbentuknya pengurus komisi Perlindungan Anak Kabupaten Kepulauan Meranti ini. Mengingat keberadaan Komisi Perlindungan Anak (KPA) memiliki peran penting dan memberikan pertolongan agar terjadi pelanggaran maupun tindak kekerasan terhadap anak di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Walaupun perundang-undangan di Indonesia secara umum telah memberikan perlindungan kepada anak, namun ditengah masyarakat masih saja berlangsung berbagai kekerasan dan eksploitasi anakanak. Untuk itu berharap kepada Komisi Perlindungan Anak paten Kepulauan Meranti mampu terus bergerak secara proaktif dan menghasilkan berbagai inovasi dalam memenuhi perlindungan serta hak-hak anak.
“Komisi Perlindungan Anak Kabupaten Kepulauan Meranti baru saja dilantik kami meminta agar saling bahu-membahu perlindungan dan pencegahan melakukan pengawasan tindak kekerasan terhadap anak, sehingga kasus tersebut dapat diminimalisir atau bahkan di inhil kan di daerah kita. Artinya Dengan dilantiknya pengurus Komisi Perlindungan Anak Kepulauan Meranti periode 2022-2027 diharapkan mampu menjadikan anak-anak di Meranti bebas dari eksploitasi, tindakan kriminalisasi dan diskriminasi”, tutupnya H Muhamad Adil SH MM.
“Kami berpesan kepada anggota Komisi Perlindungan Anak Kepulauan Meranti yang baru dilantik agar dapat membangun komunikasi dan koordinasi yang baik sehingga menyukseskan program kerja yang sudah ada”, tutupnya H Muhamad Adil SH MM.(***)