Beredar foto Bugil Siswi Klas X SMAN 1 Cilograng,Menjadi pergunjingan masyarakat dimedsos.
Lebak – Hingga salah satu anggota Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kabupaten Lebak turun langsung ke tempat kediaman terduga inisial SR (Pemeran foto Bugil_Red) yang diduga siswi Kelas X Sekolah Menengah warga Desa Cikatomas Kecamatan Cilograng, pada Minggu 14 April 2024 ditemani tim awak media pemberi informasi.
“Saya sudah bertanya kepada orangtua korban berinisial SR disitu ada Kakek, Nenek dan seorang pria yang mengaku bernama Wandi Kakak dari Bapak nya SR,” ucap Ifan.
“Dan mereka tidak mengakui bahwa putrinya yang ada di poto bugil tersebut, kalo wajah, ya itu SR, namun tubuh bukan dan sepertinya itu editan,” terang anggota LPAI Kabupaten Lebak.
“Kewajiban kami (LPAI Lebak) memberi perlindungan anak dari kekerasan sex dan bullying dan anak adalah masa depan bangsa. Karena pihak keluarga SR tidak mau melaporkan diri ke Penegak Hukum terkait foto syur putri nya, kami tidak dapat berbuat banyak, itu hak mereka,” ungkap Ifan.
Menurut keterangan Wandi, bahwa ia bersama orangtua SR, sudah menemui keluarga M (Terduga pembuat foto Bugil kekasihnya SR), menjelaskan pada tim media.
“Kami datang, sebelum tiga hari Lebaran, bertujuan, menanyakan apakah benar putranya berinisial M (Terduga pembuat foto bugil kekasihnya_Red) mengenal putri kami berinisial SR. Dan jawaban pihak keluarga nya M (terduga pembuat poto bugil kekasihnya_Red) sudah mengenal dan kerap main kesini,” jelas Wandi pada tim media, pada Minggu sore 14 April 2024 sekira pukul 15.00 Wib.
Lanjut Wandi, “Inisial M tidak mengakui melakukan foto bugil kekasih nya (SR_Red) apalagi menyebarluaskan. Dan saya (Wandi_Red) memeriksa di galery handphone Terduga SR, memang tidak ada foto tersebut,” ungkapnya dan diaminkan oleh Bapak nya, SR.
Lain lagi dengan informasi yang didapat tim media saat menemui Yanto Kepala Desa Cikatomas pada Sabtu (13/4/2024) sekira pukul 14.00 Wib.
“Inisial M, mengakui bahwa membuat poto bugil kekasih nya (SR_Red) dan menurut M, sebelum melakukan foto bugil kekasih terlebih dulu dirayu agar mau di foto olehnya dan saya lakukan itu karena sakit hati,” terang Kepala Desa Cikatomas dihadapan tim awak media pada Sabtu (13/4) sekira pukul 14.00 Wib ditempatnya.
“Pihak keluarga SR (pemeran foto bugil_Red), sudah datang menemui pihak keluarga M (terduga pembuat foto bugil SR_Red) hasil pertemuan kala itu disepakati bahwa keluarga M siap bertanggungjawab dan siap untuk menikahi jika kemudian hari inisial SR hamil,” ungkap Yanto Kepala Desa Cikatomas mewakili pihak keluarga M (pembuat poto bugil_Red) yang tak lain adalah adik istrinya.
(Tim Media)