Lebak – Anggota Fraksi PKS DPRD provinsi Drs KH iip makmur. bersama Warga melakukan gotong royong memperbaiki jalan yang berlubang
Aksi swadaya perbaikan jalan yang rusak dan berlubang melibatkan fraksi PKS ,bersama warga kampung Margamukti,kampung sawah,desa cikatomas kecamatan cilograng kabupaten Lebak provinsi banten.
Dampak gerusan air hujan beberapa waktu lalu itu, sejumlah titik jalan rusak parah,sehingga warga didesa cikatomas beserta kepalada dan dari fraksi PKS perbaiki jalan rusak dengan cara sulam tambal menggunakan matrial batu dan semenisasi.
Dibulan suci Romadhon menjelan hari raya Idhul Fitri warga desa Cikatomas dan fraksi PKS DPRD provinsi Banten,perbaiki jalan yang berlubang.
Untuk menekan dampak lebih parah lagi,kepala desa Cikatomas,anggota DPRD provinsi fraksi PKS bersama warga desa Cikatomas, melakukan aksi gotong royong melakukan perbaikan jalan yang rusak dan berlubang secara manual dan bersifat darurat.
Dikatakan Anggota fraksi PKS DPRD provinsi Drs KH iip makmur Alhamdulillah dengan kekompakan karangtaruna Desa cikatomas dan masyarakat terlihat dalam perbaiki jalan rusak dan berlubang.
Perbaikan jalan dilakukan dengan menutup titik yang rusak dengan menggunakan pasir, semen, batu dan lainnya. Matrial itu, kata DPRD provinsi Banten fraksi PKS Drs KH iip makmur.merupakan berasal dari masyarakat
“Saya sangat mengapresiasi kepada masyarakat,dari mulai pemberian bantuan memberikan pasir, ada yang memberikan batu, semen,dan lain sebagainya luar biasa.
Selain melakukan perbaikan secara darurat, anggota DPRD,fraksi PKS Drs KH iip makmur, melaporkan kondisi ril di lapangan itu kepada eksekutif. Dia berharap, Pemerintah segera melakukan perbaikan secara permanen.ungkapnya
Tempat yang sama kepala desa Cikatomas berharap untuk kedepannya semogal jalan kabupaten ini segera dibangun supaya pengguna jalan ketika melewati Jan tersebut tidak khawatir lagi dengan jalan yang penuh lubngnya,yang pada intinya jalan kabupaten ini minimal ada perbaikan/pemeliharaan dari dinas terkait.terangnya.
Warga desa Cikatomas maupun pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut, berharap agar pemerintah kabupaten yang tutup mata masalah jalan rusak apala lagi selama ini tidak ada pemeliharaan jalan tersebut selam 3 tahun. (Sahran )
