8 Cara Pinjam Uang di Akulaku Terbaru Agar Cepat ACC

Di era serba digital, kebutuhan dana cepat bisa datang kapan saja. Salah satu solusi yang sering dipilih masyarakat adalah memanfaatkan aplikasi pinjaman online yang sudah terdaftar resmi dan legal. Akulaku menjadi salah satu platform yang populer karena menawarkan proses pengajuan pinjaman yang sederhana, cepat, dan bisa langsung cair ke rekening.

Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana cara pinjam uang di aplikasi Akulaku, mulai dari jenis limit yang tersedia hingga langkah-langkah pengajuan pinjaman agar cepat ACC.

Mengenal Aplikasi Akulaku

Akulaku awalnya dikenal sebagai aplikasi belanja kredit, di mana pengguna bisa membeli berbagai produk dengan sistem cicilan tanpa kartu kredit. Seiring perkembangannya, Akulaku juga menghadirkan fitur pinjaman tunai dengan proses yang relatif cepat.

Kabar baiknya, aplikasi ini sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sehingga lebih aman digunakan. Ada tiga kategori limit yang diberikan Akulaku kepada penggunanya, yaitu:

1. Limit Belanja – Khusus digunakan untuk berbelanja di marketplace yang bekerja sama dengan Akulaku.

2. Pinjaman KTA Asetku – Pinjaman cepat dengan plafon hingga Rp3 juta, biasanya dengan tenor singkat.

3. Dana Cicil (Dacil) – Pinjaman dengan limit lebih besar hingga Rp15 juta dan tenor hingga 12 bulan.

Jenis Pinjaman di Akulaku

Saat pengguna masuk ke menu “Keuangan” pada aplikasi, akan terlihat dua pilihan utama pinjaman:

• KTA Asetku
  Cocok untuk kebutuhan mendesak karena plafonnya lebih kecil namun pencairannya cepat. Tenor biasanya 2–3 bulan dengan limit awal sekitar Rp600 ribu hingga Rp3 juta, tergantung profil pengguna.

• Dana Cicil (Dacil)
  Lebih fleksibel dengan limit hingga Rp15 juta dan tenor yang bisa mencapai 12 bulan. Fitur ini cocok bagi yang membutuhkan dana lebih besar dengan jangka waktu lebih panjang.

Cara Pinjam Uang di Akulaku

Berikut langkah-langkah lengkap untuk mengajukan pinjaman di aplikasi Akulaku:

1. Buka Aplikasi Akulaku
   Pastikan sudah login dengan akun yang aktif. Jika belum, lakukan registrasi menggunakan nomor ponsel dan lengkapi data diri.

2. Pilih Menu “Keuangan”
   Pada halaman utama, klik menu Keuangan untuk melihat opsi pinjaman yang tersedia.

3. Tentukan Jenis Pinjaman
   Pilih antara KTA Asetku atau Dana Cicil, sesuaikan dengan kebutuhan dana dan kemampuan membayar cicilan.

4. Pilih Nominal Pinjaman
   Contohnya, pengguna bisa mengajukan Rp1.500.000 dengan tenor 2 bulan. Semakin sering menggunakan layanan ini dan membayar tepat waktu, biasanya limit pinjaman akan bertambah.

5. Lengkapi Rekening Bank
   Jika belum pernah mencantumkan rekening, masukkan nomor rekening bank atas nama sendiri agar dana bisa langsung ditransfer.

6. Cek Simulasi Pembayaran
   Sebelum mengajukan, perhatikan jumlah cicilan per bulan. Misalnya, pinjam Rp1.500.000 dengan tenor 2 bulan, cicilan per bulan sekitar Rp930.000, sehingga total pembayaran Rp1.860.000.

7. Ajukan Pinjaman
   Centang persetujuan, lalu klik Ajukan Pinjaman. Tunggu proses verifikasi.

8. Terima Notifikasi ACC
   Jika pengajuan disetujui, pengguna akan mendapat notifikasi bahwa pinjaman sudah diverifikasi. Dana akan langsung cair ke rekening, biasanya dalam hitungan menit.

Kelebihan Pinjam di Akulaku

• Proses cepat dan praktis tanpa perlu jaminan.

• Sudah diawasi OJK, sehingga relatif aman.

• Limit pinjaman bertahap meningkat jika pengguna memiliki riwayat pembayaran yang baik.

• Fleksibel, bisa memilih pinjaman kecil dengan tenor singkat atau pinjaman lebih besar dengan cicilan panjang.

Baca juga: Tim DC Lapangan Datangi Rumah Nasabah, Risiko Galbay Akulaku di Tahun 2025 Kian Nyata

Kesimpulan

Pinjam uang di Akulaku bisa menjadi solusi praktis bagi yang membutuhkan dana cepat tanpa ribet. Dengan dua pilihan utama, yakni KTA Asetku dan Dana Cicil, pengguna bisa menyesuaikan kebutuhan serta kemampuan membayar cicilan. Prosesnya sederhana: pilih nominal, tentukan tenor, masukkan rekening, lalu ajukan pinjaman. Jika disetujui, uang langsung masuk ke rekening.

Meski begitu, pengguna tetap harus bijak dalam mengelola pinjaman. Pastikan meminjam sesuai kebutuhan dan kemampuan agar tidak terbebani cicilan.